![]() |
Paul Koulibaly (kiri), saat membela Burkino Faso melawan Togo. (fifa.com) |
"Setelah melihat rekaman pertandingan dan cap kedua pemain bersama timnas, saya condong memlilih Koulibally," kata arsitek tim yang biasa disapa Djanur ini.
Menurut Djanur, yang mengaku menyaksikan rekaman pertandingan bersama
tiga asisten pelaihnya, Kuolibally memiliki beberapa kelebihan
dibanding Ibrahim. Postur Koulibally pun lebih tinggi dan berisi.
Peluang Persib semakin terbuka karena Burkina Faso tidak lolos ke
Piala Dunia 2014 di Brasil setelah kalah agregat gol tandang dari
Aljazair. Padahal tadinya Djanur sempat ragu, pasalnya jika lolos pemain
tersebut akan banyak meninggalkan klub untuk memperkuat negaranya dalam
persiapan ke Brasil.
"Sekarang saya akan secepatnya menjalin komunikasi dengan agen
Koulibally supaya segera mendapat kepastian," ujar bintang Persib era
80-an ini.
Djanur tampaknya tak sabar lagi ingin melengkapi skuat yang
dibesutnya untuk musim depan. Ia pun membantah rumor terkait nilai
kontrak Koulibaly yang dibanderol selangit hingga Rp8 miliar.
"Kalau segitu kami juga mikir-mikir. Setelah bicara dengan agennya, ternyata harganya masih masuk bujet Persib," tambah Djanur. (bolanews) (ICH)