Skuad PS Pekanbaru |
Tak mau meratapi kekalahan, PS Pekanbaru berkonsentrasi mengadapi PS
Dumai Jaya di Final leg kedua, Jumat (01/11) pada pukul 15:30 wib di
Stadion Tuanku Tambusai Kampar.
Asisten Pelatih PS Pekanbaru, Nanang mengungkapkan, timnya saat ini sedikit terganggu dengan hasil laga malam ini. Namun menurutnya PS Pekanbaru tidak boleh meratapi kekalahan tersbut.
“Anak-anak sudah kita kumpulkan malam ini juga, kita upayakan membangkitkan mental mereka kembali. Lawan kita besok cukup berat, PS Dumai Jaya yang hari ini berhasil mengalahkan Bina Bakat FC dengan skor 4-0. Kita wajib menang melawan mereka kalau ingin lolos mewakili Riau ke kualifikasi wilayah,’’ kata Nanang kepada GarudaSoccer.com di salah satu hotel tempat PS Pekanbaru menginap.
Sementara itu salah satu pemain muda asal pekanbaru yang membela PS Pekanbaru mengungkapkan kesiapannya menghadapi PS Dumai Jaya.
“Saya sudah siap dengan teman-teman di tim bang, semoga kita besok menang dan wasitnya berlaku adil. Jujur saya kecewa berat, tapi sesuai instruksi pelatih kami harus melupakan kekalahan malam ini. Kami harus siap melawan PS Dumai Jaya yang hari ini berhasil mengalahkan Bina Bakat FC,”ungkap Muhammad Fikri.
Muhammad Fikri juga menambahkan kekesalanya terhadap wasit sebenarnya sudah mereka lupakan namun disaat laga usai dan wasit menolak bersalaman, pemain PS Pekanbaru merasa dilecehkan.
“Masak kami mau salaman saja malah dibentak, kami jadi heran bang. Mungkin wasit kesal dengan protes kami, tapi tidak seharusnya wasit berbuat begitu bang,’’pungkas Fikr. (ICH)