Pasca ditunjukan sebagai manajer sementara PSIS Semarang Kairul Anwar
langsung bergerak. Pergerakan awal yang dilakukan adalah langsung
mengagendakan untuk melakukan seleksi pemain. Rencanya pekan ini,
seleksi pemain sudah dilakukan.
“Kita langsung bergerak untuk mempersiapkan diri melakukan seleksi
pemain, rencanya pekan ini kita sudah memulainya,” kata Kairul Anwar.
Kairul menyatakan, seleksi dilakukan jauh hari sebelum kompetisi,
untuk memberikan waktu lebih lama melakukan pemantaun pemain-pemain yang
masuk seleksi. Pemantauan pemain dilakukan lebih lama dari biasanya
yang hanya satu hari.
Kali ini dalam melakukan seleksi benar-benar dipantau dengan
seksama. Pemain seleksi tidak hanya diberikan waktu sekali tampil namun
bisa beberapa kali. Seleksi jauh hari dilakukan, berkaca pada musim
lalu, yang melakukan seleksi pemain dengan waktu cukup mepet sehingga
tidak bisa melihat performa pemain secara seksama.
Diharapkan dengan waktu lebih lama, potensi-potensi pemain lokal
Semarang yang selama ini kurang terpantuan, bisa dipantau lebih
jauh.”Selama ini sebenarnya di Kota Semarang punya banyak pemain hebat,
hanya saja, ketika seleksi hanya sebentar, jadi belum ada kesempatan
bagi mereka. Sekarang ini saat ini untuk mereka, bisa menunjukan
performa terbaik mereka,” katanya.
Dijelaskan oleh Kairul, pihaknya belum menentukan kapan seleksi
akan dilakukan. Untuk saat ini masih mencari pelatih yang akan melakukan
seleksi. Sejumlah nama pun sudah masuk , diantaranya Agus Riyanto, dan
Eko Riyadi.
“Sudah ada beberapa nama pelatih yang akan kita minta tolong untuk
melakukan seleksi. Nanti setelah sudah fix pelatihnya, maka kami akan
langsung membuka pendaftaran seleksi pemain,” tandasnya.
Nantinya manajemen tidak akan membatasi, jumlah pemain yang akan
melamar. Manajemen akan berusaha untuk mengkomodir semua pemain yang
mendaftar. Meskipun mengakomodir semua pelamar, namun manajemen tetap
melakukan seleksi, secara administrasi.”Kita ijinkan siapa saja melamar,
tetapi tentunya ada kriteria yang harus dipenuhi oleh pelamar, “
tandasnya.
Untuk seleksi tahap awal ini, Kairul mengaku, masih dibatasi hanya
untuk pemain-pemain lokal Semarang. Baru pada tahap berikutnya, untuk
lokal di luar Semarang dan pemain asing.
Ketua harian PSIS Semarang Simon Legiman menilai rencana manajer
Careteker untuk melakukan seleksi lebih lama merupakan ide yang cukup
baik. “Tahun lalu, seleksi hanya satu hari, setiap pemain yang melamar
paling banter mendapatkan waktu 15 menit di lapangan, jelas tidak akan
maksimal. Kalau sekarang ada waktu lebih lama, jadi tim pelatih yang
ditunjuk untuk melakukan seleksi bisa benar-benar memantau dan melihat
pemain,” ujarnya.
Dia berharap, dengan melakukan seleksi lebih lama, akan memberikan
kesempatan kepada pelatih untuk melihat setiap potensi dari pelamar,
untuk bisa menghasilkan tim yang maksimal untuk menghadapi kompetisi
musim depan. (sindo) (KAR)