Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 28 Desember 2013

Tergabung di Wilayah Barat, Persiba Bantul dibanjiri Peminat

By
Updated : Sabtu, 28 Desember 2013 20.41.00
Persiba Bantul menyambut baik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengenai kompetisi yang memakai format dua wilayah. Dalam persiapan tim sendiri, saat ini tim berjuluk Laskar Sultan Agung semakin banyak pemain yang meminatinya.

Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana mengatakan, keuntungan yang didapatkan, yang pertama adalah persaingan tidak akan lebih ketat dengan adanya dua wilayah. Kemudian, dalam segi pembiayaan juga bisa ada penghematan. "Itu bagus, apalagi kita dapat wilayah Barat itu mantap," kata dia, kemarin.

Dalam seleksi yang dilakukan di Lapangan Pasutan, Bantul, para pemain masih belum ada yang dicoret. Baik pemain lawas maupun yang baru ikut dalam seleksi. Bahkan, ada wajah-wajah baru yang ikut dalam latihan tersebut.

Di antaranya, Anwarudin, Tugi Hadi, Boy Jati Asmara, Edi Hapid, dan Trias Budi. Tidak menutup kemungkinan, setelah libur natal ini, akan semakin bertambah yang berminat untuk mengikuti seleksi pemain. "Untuk besok (Jumat) kita di Sultan Agung," ucapnya.

Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 nanti akan diikuti oleh 22 tim. Salah satunya adalah Persiba Bantul, klub kebanggaan warga Bantul ini. Nantinya, format kompetisi dilakukan dalam dua wilayah, yaitu timur dan barat. Untuk pembagiannya sendiri, baru akan dilakukan pada awal Januari 2014 nanti. Setelah semua persiapan selesai, selanjutnya kick-off dilakukan pada 1 Februari mendatang.

Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, diberlakukannya dua wilayah ini, pembiayaan akan lebih ringan. Seperti rencana awal, pihaknya tetap menerapkan target untuk bisa bertahan di kompetisi paling bergengsi tersebut. "Yang jelas, pembiayaannya lebih hemat," ucapnya.

Mengenai masalah pemain, pihaknya sampai kini belum memikirkan siapa nantinya yang akan dinego. Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut masih menunggu pelatih, apakah sudah terbentuk karakter permainan atau belum.

Nantinya, kalau memang sudah ada tim yang diinginkan. Pihaknya baru akan bergerak, setelah ada rekomendasi dari pelatih. "Terpenting, skuad terbentuk dulu," ucapnya.

Mengenai masalah sponsor sendiri, sampai kini juga masih belum ada kesepakatan. Meski, sudah ada titik terang. Yaitu, beberapa sponsor dari luar daerah sudah hingga 75 persen untuk menjalin kerjasama dalam satu musim ke depan. Hanya, sponsor kecil-kecil saja dari DIY. (sindo) (ICH)



Berita Terkait

Comment