Kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan segera digelar. Namun Arema
Cronus masih memiliki kuota satu pemain asing di posisi gelandang.
Kabarnya Singo Edan kini mengincar pemain asing asal Brasil yang memiliki paspor Asia.
Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji mengungkapkan, keinginan Arema untuk mendapatkan pemain yang berposisi di gelandang kanan berdasarkan evaluasi tim pelatih usai turnamen pra musim. "Semoga saja pemain tersebut bisa bergabung dengan Arema minggu depan dan mengikuti tes medis sebelum didaftarkan ke liga," kata Sudarmaji, Rabu (29/1/2014).
Namun sayang, ia enggan menyebutkan nama pemain tersebut lantaran banyak klub lain yang juga berminat menggunakan jasanya. "Yang kelas pemain itu sudah pernah bermain di Liga Indonesia pada musim lalu. Pengalaman bermain di Indonesia itu juga jadi salah satu pertimbangan pelatih agar proses adaptasi tak terlalu lama," ujarnya.
Saat ini, Arema sudah memiliki tiga pemain asing non asia, yakni Alberto Goncalves, Thiery Gathuessi serta Gustavo Lopez. "Satu pemain asing berpaspor asia akan menggenapi kuota pemain asing. Apalagi pendaftaran pemain paling lambat tiga minggu setelah dimulainya ISL," tandas Sudarmaji. (beritajatim)
Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji mengungkapkan, keinginan Arema untuk mendapatkan pemain yang berposisi di gelandang kanan berdasarkan evaluasi tim pelatih usai turnamen pra musim. "Semoga saja pemain tersebut bisa bergabung dengan Arema minggu depan dan mengikuti tes medis sebelum didaftarkan ke liga," kata Sudarmaji, Rabu (29/1/2014).
Namun sayang, ia enggan menyebutkan nama pemain tersebut lantaran banyak klub lain yang juga berminat menggunakan jasanya. "Yang kelas pemain itu sudah pernah bermain di Liga Indonesia pada musim lalu. Pengalaman bermain di Indonesia itu juga jadi salah satu pertimbangan pelatih agar proses adaptasi tak terlalu lama," ujarnya.
Saat ini, Arema sudah memiliki tiga pemain asing non asia, yakni Alberto Goncalves, Thiery Gathuessi serta Gustavo Lopez. "Satu pemain asing berpaspor asia akan menggenapi kuota pemain asing. Apalagi pendaftaran pemain paling lambat tiga minggu setelah dimulainya ISL," tandas Sudarmaji. (beritajatim)