Di awal laga Arema, mampu mendominasi permainan sejak menit awal. Bahkan baru dua menit laga berjalan, kiper Sriwijaya FC sudahdipaksa bekerja keras menghalau serangan dari Irsyad Maulana. Singo Edan semakin gencar menggempur pertahanan Sriwijaya FC. Beberapa peluang dari Samsul Arif, I Gede Sukadana hingga Irsyad Maulana masih belum membuahkan hasil.
Upaya Singo Edan akhirnya sukses jelang pertandingan babak pertama usai. Di awali sebuah penetrasi Irsyad Maulana di sisi kanan kotak penalti Sriwijaya FC, Irsyad mampu mengirim umpan tarik yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Cristian Gonzales. Arema unggul 1-0 atas Sriwijaya FC.
Tempo permainan kedua tim sedikit menurun di awal-awal babak kedua. Pada menit ke-48 Arema nyaris memperbesar keunggulan andai tendangan first time Irsyad Maulana tak digagalkan mistar gawang.
Tak puas dengan satu gol. Pelatih Arema, Suharno melakukan pergantian. Gustavo Lopez masuk menggantikan Hendro Siswanto. Masuknya Gustavo Lopez ini membuat permainan Singo Edan semakin giras dalam menggempur pertahanan Sriwijaya FC. Namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 tersebut tetap bertahan.
Usai laga Pelatih Sriwijaya Subangkit mengatakan tim Sriwijaya kekurangan pemain karena fisiknya habis lawan Perserui, dua hari lalu. "Kone juga masuk rumah sakit akibat infeksi tangan jahitan 5 waktu usai lawan Barito," papar Subangkit.
Sedangkan pembesut Arema, Suharno mengakui menghadapi laga penentuan memang banyak kendala. "Semangat pemain perlu diapresiasi, pemain senior memberikan semangat kepada pemain junior. Itu kunci kemenangan Arema malam ini," papar Suharno.
Di tempat bersamaan CEO Arema, Iwan Budianto mensyukuri kemenangan ini. "Meski tidak mudah, sekarang Arema fokus menatap final dengan semangat tempur. Semoga kita menjadi juara di IIC kali ini," jelas Iwan.
Dengan kemenangan hasil ini, Arema memastikan satu tempat di final Inter Island Cup 2014 yang rencananya akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu 25 Januari mendatang. (ligaindonesia) (ICH)
