Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 14 Januari 2014

Persebaya Menang Atas Gresik United 3-1

By
Updated : Selasa, 14 Januari 2014 02.07.00
Usai menggasak Persiba dengan skor 2-0 di laga perdana, pada Senin (13/1) sore ini kembali Bajul Ijo membekuk Gresik United dengan skor 3-1. Laga lanjutan Inter Island Cup 2014 Zona Jawa ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

Hujan yang mengguyur Kediri dari siang hari membuat lapangan tergenang air di beberapa bagian. Hal ini menyebabkan kedua tim sulit mengembangkan permainan terbaiknya.

Peluang Persebaya tercipta di menit 37, tendangan bebas Hasyim Kipuw mampu ditepis kiper Gresik, Sukasto Effendi. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Persebaya menurunkan Patrice Nzekou menggantikan Fandi Eko Utomo. Pada awal babak kedua, Persebaya mendapat kesempatan lewat Kipuw dan Nzekou. Namun sepakan kedua pemain ini masih melambung jauh di atas mistar gawang. Persebaya melakukan pergantian kedua dengan memasukkan Firmansyah menggantikan Ari Supriatna.

Joko Samudro, julukan Gresik United, coba gantian menyerang, hasilnya di menit 68 mengubah skor menjadi 1-0 untuk Gresik. Tendangan keras Jacky gagal ditepis Yandri Pitoy. Namun keunggulan Gresik tak bertahan lama. Sebab tendangan spekulasi Dedi Kusnandar mengecoh kiper Sukasto di menit ke-70.

Persebaya berbalik unggul setelah Agu Casmir mencetak gol pada menit ke-82. Meneruskan umpan silang Greg Nwokolo, Agu menjebol gawang Sukasto. Dan menit 86, Agu kembali mencetak gol dan mengubah skor menjadi 3-1 untuk Persebaya. Kedudukan ini bertahan hingga laga usai.

Usai laga pelatih Gresik United, Agus Yuwono mengaku lapangan yang berat menyebabkan timnya sulit mengembangkan permainan di laga tadi.

"Setelah kita unggul mungkin faktor kelengahan pemain sehingga Persebaya bisa unggul. Ini akan menjadi evaluasi saya di laga terakhir melawan Persiba. Semoga kita mampu meraih hasil yang positif," kata Agus Yuwono.

Pembesut Persebaya, Rahmad Darmawan mengakan hari ini kita sengaja mengubah permainan karena berhubungan dengan lapangan yang basah dan sulit.

"Kami tidak menemukan pola yang tepat. Pemain pengganti tadi masih membutuhkan adaptasi di tim. Evaluasi di tim kami, saya masih meraba-raba pemain yang tepat di wing back kiri," jelas RD sapaan akrap Rahmad Darmawan. (ligaindonesia) (ICH)



Berita Terkait

Comment