Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 14 Januari 2014

Persela Lamongan Jungkalkan P-MU 2-0

By
Updated : Selasa, 14 Januari 2014 02.09.00
Persela Lamongan menutup laga Inter Island Cup 2014 zona Jawa 2 dengan manis. Ya, Joko Tingkir membekap Persepam Madura United dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (13/1).

Kedua tim tampil dengan penuh semangat dari menit pertama, meskipun apapun hasil laga ini tak berpengaruh apapun terhadap kedua tim, setelah peluang lolos ke 8 besar tertutup.

Peluang pertama didapat Persepam menit ke-6. Tendangan keras Silvio Escobar masih melambung di atas mistar gawang. Persela akhirnya memperoleh penalti menit ke-12 setelah salah seorang pemain Persela, Choirul Mashuda handsball di dalam kotak penalti.

Wasit pun menunjuk titik putih. Satu menit berselang, ekskusi tendangan penalti Lopicil, sukses mengoyak gawang Persepam menit ke-13.  Tertinggal satu gol, Persepam coba bangkit mengejar.

Menit 37 memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti, tembakan Rossi Nopri masih bisa ditepis kiper Persela hingga melahirkan tendangan penjuru saja.

Persepam kembali memperoleh tendangan bebas menit ke-40. Meski jarak tembak cukup ideal, tendangan Mashuda masih membentur pagar pemain Laskar Joko Tingkir.  Hingga babak pertama usai, kedudukan sementara 1-0 untuk Persela Lamongan.

Memasuki babak kedua, Persela coba meningkatkan tempo permainan. Hasilnya di menit ke 57,  Laskar Joko Tingkir menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Memanfaatkan umpan silang Lopicic ke mulut gawang, Adisson yang berlari dari belakang langsung menjebol gawang Sape Kerap yang dikawal Firmansyah.

Tertinggal dua gol, Persepam coba  mengancam pertahanan Persela menit ke-67. Namun, umpan Escobar dari sayap kanan, masih bisa dipatahkan kiper Khoirul Huda. Alain Nkong nyaris memperkecil ketertinggalan Persepam menit ke-89. Sayang usahanya masih gagal di pertahanan Persela. Hingga laga usai, Persela Lamongan sukses menutup laga dengan kemenangan 2-0.

Pelatih Persepam, Daniel Roekito mengatakan, banyaknya pemain inti yang cedera membuat ia  harus menurunkan pemain lapis kedua.

"Hal ini karena kami sudah pasti tidak lolos ke babak selanjutnya. Tadi hanya tiga pemain inti yang kami turunkan dan mencoba menambah satu pemain inti. Nyatanya, tidak bisa membongkar rapatnya pertahanan Persela. Catatan khusus terhadap Silvio Escobar, dia terlihat sangat kelelahan karena dalam empat hari selalu bermain full time 90 menit," ujar Daniel Roekito usai laga.

Sementara itu, Asisten Pelatih Persela, Didik Ludiyanto mengaku permainan dengan pressing ketat yang diperagakan para pemainnya sangat efektif.

"Dengan materi yang ada, kami bisa memberikan kejutan dengan kemenangan dua gol. Persepam MU juga bermain sangat cerdik meski pada kenyataannya dikalahkan oleh kami,"papar Didik. (ligaindonesia) (ICH)




Berita Terkait

Comment