Persijap Jepara sadar akan kekuatan lawannya, Arema Cronus Indonesia, dalam
laga perdana Indonesia Super League 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang,
Senin (3/2). Kendati demikian, Laskar Kalinyamat memilih, posisi
underdog tak menyurutkan semangat mereka.
Arsitek tim Persijap Jepara Raja Isa menyadari pihaknya menjadi pihak yang tidak diunggulkan dalam pertemuan di Kanjuruhan. Sebagai underdog, dirinya yakin timnya dituntut bekerja sangat keras hanya untuk sekadar menahan imbang tuan rumah.
"Menghadapi tim seperti Arema, kami harus melakukan segala yang kami bisa. Bermain fokus dan meminimalisir kesalahan. Ceroboh sedikit saja akan menjadi keuntungan bagi lawan. Saya rasa tim ini sudah siap menghadapi tekanan di Malang," jelas Raja Isa.
Persijap tidak bisa membawa kekuatan penuh karena masih ada yang dibalut cedera, yakni striker Lenglolo. Selain itu komposisi tim relatif lengkap dari sebanyak 18 pemain diboyong ke Malang. Untuk strategi meredam Singo Edan, Raja Isa masih tertutup.
Jika melihat skema yang diturunkan selama ini, ada kemungkinan dipakainya 3-5-2 atau 4-5-1. Hilangnya Lenglolo memang menjadi problem di lini depan, sehingga menumpuk pemain di tengah dan belakang menjadi opsi yang cukup masuk akal.
"Di atas kertas, Arema Cronus banyak keunggulan. Tapi semuanya masih bisa terjadi di dalam lapangan," paparnya.
Persijap tidak merasa tertekan bermain dihadapan Aremania. Dia yakin anak asuh Suharno justru yang bakal bermain di bawah tekanan. Selama ini Aremania selalu menuntut kemenangan bagi tim pujaannya saat melakoni laga. Menurutnya, anak asuhnya bisa memanfaatkan kondisi ini untuk mendapat poin. Anak asuhnya bisa bermain lepas tanpa beban di Stadion Kanjuruhan.
Pelatih asal Malaysia ini mengakui Singo Edan bertabur pemain bintang berkualitas. Ada Alberto Beto Goncalves, Cristia Gonzales, Samsul Arif, A Bustomi, Thierry Gathuessi, dll. Sebaliknya, anak asuhnya hanyalah pemain sederhana, meskipun ada beberapa pemain yang berkualitas.
"Tapi anak-anak memiliki motivasi tinggi mendapat poin dari Arema Cronus. Kalau anak-anak bisa main tenang dan sabar, kami mendapatkan sesuatu dari laga besok,"terangnya.
Rencananya laga ini akan live Global TV pukul 19.00 WIB. Menurutnya, tayangan live ini bisa mengangkat performa anak asuhnya. Dia yakin para pemain akan menunjukan kualitas terbaiknya demi masa depannya.
Mantan pelatih Persipura ini mengakui persiapan Arema Cronus lebih matang dibandingkan Persijap. Tapi bagi Raja Isa, matangnya persiapan bukan jaminan bisa menang dalam laga. Menurutnya, kesabaran dan ketenangan adalah kunci memenangkan pertandingan. (ligaindonesia)
Head To Head Arema Vs Persijap
08 Jun 2011, Persijap 2 – 3 Arema
20 Okt 2010, Arema 2 – 0 Persijap
15 Apr 2010, Arema 3 – 0 Persijap
24 Mar 2010, Arema 3 – 1 Persijap
12 Des 2009, Persijap 0 – 1 Arema
Lima Pertandingan Terakhir Arema
21 Jan 2014, Sriwijaya 0 – 1 Arema
19 Jan 2014, Barito Putra 2 – 2 Arema
18 Jan 2014, Arema 1 – 0 Perseru
13 Jan 2014, Arema 2 – 0 Persija
11 Jan 2014, Persela 0 – 2 Arema
Lima Pertandingan Terakhir Persijap:
16 Jan 2014, Persita 2 – 0 Persijap
14 Jan 2014, Persijap 0 – 2 Persib
13 Jan 2014, PBR 1 – 1 Persijap
26 Jan 2013, PSM 2 – 1 Persijap
23 Jan 2013, Perseman 0 – 1 Persijap
Arsitek tim Persijap Jepara Raja Isa menyadari pihaknya menjadi pihak yang tidak diunggulkan dalam pertemuan di Kanjuruhan. Sebagai underdog, dirinya yakin timnya dituntut bekerja sangat keras hanya untuk sekadar menahan imbang tuan rumah.
"Menghadapi tim seperti Arema, kami harus melakukan segala yang kami bisa. Bermain fokus dan meminimalisir kesalahan. Ceroboh sedikit saja akan menjadi keuntungan bagi lawan. Saya rasa tim ini sudah siap menghadapi tekanan di Malang," jelas Raja Isa.
Persijap tidak bisa membawa kekuatan penuh karena masih ada yang dibalut cedera, yakni striker Lenglolo. Selain itu komposisi tim relatif lengkap dari sebanyak 18 pemain diboyong ke Malang. Untuk strategi meredam Singo Edan, Raja Isa masih tertutup.
Jika melihat skema yang diturunkan selama ini, ada kemungkinan dipakainya 3-5-2 atau 4-5-1. Hilangnya Lenglolo memang menjadi problem di lini depan, sehingga menumpuk pemain di tengah dan belakang menjadi opsi yang cukup masuk akal.
"Di atas kertas, Arema Cronus banyak keunggulan. Tapi semuanya masih bisa terjadi di dalam lapangan," paparnya.
Persijap tidak merasa tertekan bermain dihadapan Aremania. Dia yakin anak asuh Suharno justru yang bakal bermain di bawah tekanan. Selama ini Aremania selalu menuntut kemenangan bagi tim pujaannya saat melakoni laga. Menurutnya, anak asuhnya bisa memanfaatkan kondisi ini untuk mendapat poin. Anak asuhnya bisa bermain lepas tanpa beban di Stadion Kanjuruhan.
Pelatih asal Malaysia ini mengakui Singo Edan bertabur pemain bintang berkualitas. Ada Alberto Beto Goncalves, Cristia Gonzales, Samsul Arif, A Bustomi, Thierry Gathuessi, dll. Sebaliknya, anak asuhnya hanyalah pemain sederhana, meskipun ada beberapa pemain yang berkualitas.
"Tapi anak-anak memiliki motivasi tinggi mendapat poin dari Arema Cronus. Kalau anak-anak bisa main tenang dan sabar, kami mendapatkan sesuatu dari laga besok,"terangnya.
Rencananya laga ini akan live Global TV pukul 19.00 WIB. Menurutnya, tayangan live ini bisa mengangkat performa anak asuhnya. Dia yakin para pemain akan menunjukan kualitas terbaiknya demi masa depannya.
Mantan pelatih Persipura ini mengakui persiapan Arema Cronus lebih matang dibandingkan Persijap. Tapi bagi Raja Isa, matangnya persiapan bukan jaminan bisa menang dalam laga. Menurutnya, kesabaran dan ketenangan adalah kunci memenangkan pertandingan. (ligaindonesia)
Head To Head Arema Vs Persijap
08 Jun 2011, Persijap 2 – 3 Arema
20 Okt 2010, Arema 2 – 0 Persijap
15 Apr 2010, Arema 3 – 0 Persijap
24 Mar 2010, Arema 3 – 1 Persijap
12 Des 2009, Persijap 0 – 1 Arema
Lima Pertandingan Terakhir Arema
21 Jan 2014, Sriwijaya 0 – 1 Arema
19 Jan 2014, Barito Putra 2 – 2 Arema
18 Jan 2014, Arema 1 – 0 Perseru
13 Jan 2014, Arema 2 – 0 Persija
11 Jan 2014, Persela 0 – 2 Arema
Lima Pertandingan Terakhir Persijap:
16 Jan 2014, Persita 2 – 0 Persijap
14 Jan 2014, Persijap 0 – 2 Persib
13 Jan 2014, PBR 1 – 1 Persijap
26 Jan 2013, PSM 2 – 1 Persijap
23 Jan 2013, Perseman 0 – 1 Persijap