Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 21 Maret 2014

Menu Nasi Bungkus, Persiba Bantul Belum Layak Manggung di ISL

By
Updated : Jumat, 21 Maret 2014 10.33.00
Tanpa basa-basi pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid mengatakan tim asuhannya tidak layak tampil di kompetisi tertinggi sepakbola nasional, Indonesia Super League.

“Makannya saja nasi bungkus kok. Mana bisa pemain kami bersaing di level ISL? Tim ini sebenarnya belum layak. Kami sebenarnya belum bisa dikategorikan sebagai tim profesional,” tegas Sajuri.

Sajuri kemudian memaparkan kondisi fisik para pemain ketika berhadapan dengan Pusam dan Mitra Kukar pertengahan Maret lalu yang selalu anjlok ketika pertandingan memasuki babak kedua.

“Kondisinya selalu sama. Babak kedua stamina habis. Mau bagaimana lagi? Asupan gizi kurang kok. Lha, kami mau genjot latihan keras tidak tega, wong makannya hanya nasi bungkus.”

Direktur PT Bantul Jaya Utama (BJU) Wikan Werdo Kesworo juga tidak dapat berbuat banyak soal asupan gizi ini. “Sebenarnya awal Maret mau diusahakan untuk ditangani saja oleh catering. Tapi apa mau dikata, kondisi keuangan belum memungkinkan,” ujar Wikan.

Lilitan masalah dana di kubu Persiba memang sangat memprihatinkan. Gaji bulan Maret pun belum pasti sesuai kesepakatan awal dibayar tiap tanggal 25.

Karena itu pelatih tidak dapat memastikan kapan pemainnya yang sedang liburan akan mulai berlatih lagi. Jika gaji terlambat, apat dipastikan latihan juga terus diliburkan. (sportanews)





Berita Terkait

Comment