Perseba Bangkalan jelang keikutsertaannya di Piala Nusantara
tahun ini. Keempat pemain muda asal Kota Salak tersebut terlihat dalam
sesi latihan yang diikuti Septian Nugroho dan kawan – kawan sejak Senin
lalu (17/3).
Nama 4 pesepakbola lokal Bangkalan, Adhadin Wilastra, Sahrus Siam,
A. Riskih dan Nasrullah ambil bagian dalam seleksi pemain tambahan yang
digelar
Pelatih kepala Perseba, Hanafing, mengaku masih belum bisa memberikan gambaran terkait kans keempat pemain tersebut. “Yang 3 masih asing bagi saya. Cuma Nasrullah yang sudah saya kenal di Bangkalan Selection lalu. kalau kans, kita tidak bisa bicara sekarang.” Ungkapnya saat diwawancarai MC.com, usai latihan pagi tadi (19/3).
Selain keempat pemain lokal tersebut, Hanafing juga kedatangan 3 pemain asal luar Bangkalan. “Ada 3 pemain dari jakarta yang juga sudah ikut latihan.” Imbuhnya.
Sementara itu, Hanafing masih berfokus pada kondisi fisik ketujuh pemain seleksinya tersebut. Baginya, ketahanan fisik yang prima, menjadi modal utama apabila seorang pemain ingin mendapat tempat di skuad Ke’ Lesap –julukan Perseba.
“Bagi saya, kondisi fisik yang utama. Karena gaya permainan klub ini kan agresif. Jadi kalau dalam beberapa pekan gak ada perkembangan, ya terpaksa dicoret.” Pungkas bapak angkat Kristian Adelmund saat menukangi PSIM Yogyakarta beberapa musim lalu itu.(maduracorner)
Pemain Perseba Bangkalan |
Pelatih kepala Perseba, Hanafing, mengaku masih belum bisa memberikan gambaran terkait kans keempat pemain tersebut. “Yang 3 masih asing bagi saya. Cuma Nasrullah yang sudah saya kenal di Bangkalan Selection lalu. kalau kans, kita tidak bisa bicara sekarang.” Ungkapnya saat diwawancarai MC.com, usai latihan pagi tadi (19/3).
Selain keempat pemain lokal tersebut, Hanafing juga kedatangan 3 pemain asal luar Bangkalan. “Ada 3 pemain dari jakarta yang juga sudah ikut latihan.” Imbuhnya.
Sementara itu, Hanafing masih berfokus pada kondisi fisik ketujuh pemain seleksinya tersebut. Baginya, ketahanan fisik yang prima, menjadi modal utama apabila seorang pemain ingin mendapat tempat di skuad Ke’ Lesap –julukan Perseba.
“Bagi saya, kondisi fisik yang utama. Karena gaya permainan klub ini kan agresif. Jadi kalau dalam beberapa pekan gak ada perkembangan, ya terpaksa dicoret.” Pungkas bapak angkat Kristian Adelmund saat menukangi PSIM Yogyakarta beberapa musim lalu itu.(maduracorner)