PT Liga Indonesia resmi menetapkan pembagian grup peserta Kompetisi
Divisi Utama Liga Indonesia 2014/2015, Selasa (18/3). Tiga tim Riau,
PSPS Pekanbaru, Persih Indragiri Hilir dan Persires Rengat yang kini
ber-homebase di Kuningan terpisah.
PSPS berada di Grup I bersama Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli, PSMS Medan, PS Kwarta, PS Bintang Jaya dan Produta.
Sedangkan Persih berada di Grup II dengan Persitara Jakarta Utara, PS Bengkulu, Villa 2000, PS Bangka, Persikad Kota Depok, Persisko Merangin dan Persikabo Kabupaten Bogor.
Sedangkan Persires Kuningan berada di Grup III bersama Persipasi Bekasi, Persika Karawang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipon Pontianak, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga. Grup IV dihuni Persip Pekalongan, PSIS Semarang, Persiku Kudus, PSIR Rembang, Persipur Purwodadi, Persis Solo, PPSM dan Persitema.
Surat keputusan (SK) pembagian grup ini ditantatangani langsung CEO PT Liga Indonesia, Joko Driono dan sudah dilayangkan PT Liga Indonesia ke klub peserta.
Presiden Klub Persires Kuningan, Zulfahmi Adrian mengaku pembagian grup ini kurang menguntungkan wakil Riau.
“Di setiap ada satu daerah diisi dua tim bahkan tiga. Sementara Riau dipisah semua. Mereka kan bisa saling bantu. Tapi mudah-mudahan tak ada kongkalikong,” ujar pria yang juga menjabat Sekum Asprov PSSI Riau ini. (Riau Pos)
PSPS berada di Grup I bersama Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli, PSMS Medan, PS Kwarta, PS Bintang Jaya dan Produta.
Sedangkan Persih berada di Grup II dengan Persitara Jakarta Utara, PS Bengkulu, Villa 2000, PS Bangka, Persikad Kota Depok, Persisko Merangin dan Persikabo Kabupaten Bogor.
Sedangkan Persires Kuningan berada di Grup III bersama Persipasi Bekasi, Persika Karawang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipon Pontianak, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga. Grup IV dihuni Persip Pekalongan, PSIS Semarang, Persiku Kudus, PSIR Rembang, Persipur Purwodadi, Persis Solo, PPSM dan Persitema.
Surat keputusan (SK) pembagian grup ini ditantatangani langsung CEO PT Liga Indonesia, Joko Driono dan sudah dilayangkan PT Liga Indonesia ke klub peserta.
Presiden Klub Persires Kuningan, Zulfahmi Adrian mengaku pembagian grup ini kurang menguntungkan wakil Riau.
“Di setiap ada satu daerah diisi dua tim bahkan tiga. Sementara Riau dipisah semua. Mereka kan bisa saling bantu. Tapi mudah-mudahan tak ada kongkalikong,” ujar pria yang juga menjabat Sekum Asprov PSSI Riau ini. (Riau Pos)