Kendati melakoni tiga laga dalam rentang waktu 12 hari, pelatih Persepam
Madura United Arcan Iurie akan tetap menerapkan rotasi pemain agar anak
asuhnya tetap bugar. Apalagi ketiga pertandingan itu berlangsung di
kandang sendiri.
Usai menjamu Persiba Bantul, Minggu (14/4), Persepam selanjutnya menghadapi Persiram Raja Ampat selang empat hari kemudian. Satu pekan berikutnya, Persepam menerima kedatangkan Mitra Kukar.
Menurut Arcan, ia akan menerapkan rotasi pemain di dua laga melawan Persiba dan Persiram agar stabilitas tim tetap terjaga.
“Ada istilah dalam sepakbola, istirahat lebih penting daripada latihan. Karena itu, yang akan kita terapkan nantinya dengan merotasi pemain,” ungkap Arcan kepada sejumlah awak media.
Selain itu, Arcan juga telah menghimbau anak asuhnya untuk menjaga kebugaran selama jeda kompetisi ini. Arcan telah meminta kepada Zaenal Arif dkk untuk tidak melakukan kegiatan yang membuang tenaga, dan tidur tepat waktu.
“Tidak usah begadang tengah malam, usai menjalani latihan dan selesai pertandingan.”
Arcan juga memberikan peringatan keras kepada para pemainnya yang tampil tidak maksimal saat berlaga, dengan memberikan hukuman tidak akan diturunkan pada pertandingan selanjutnya. (clear)
Usai menjamu Persiba Bantul, Minggu (14/4), Persepam selanjutnya menghadapi Persiram Raja Ampat selang empat hari kemudian. Satu pekan berikutnya, Persepam menerima kedatangkan Mitra Kukar.
Menurut Arcan, ia akan menerapkan rotasi pemain di dua laga melawan Persiba dan Persiram agar stabilitas tim tetap terjaga.
“Ada istilah dalam sepakbola, istirahat lebih penting daripada latihan. Karena itu, yang akan kita terapkan nantinya dengan merotasi pemain,” ungkap Arcan kepada sejumlah awak media.
Selain itu, Arcan juga telah menghimbau anak asuhnya untuk menjaga kebugaran selama jeda kompetisi ini. Arcan telah meminta kepada Zaenal Arif dkk untuk tidak melakukan kegiatan yang membuang tenaga, dan tidur tepat waktu.
“Tidak usah begadang tengah malam, usai menjalani latihan dan selesai pertandingan.”
Arcan juga memberikan peringatan keras kepada para pemainnya yang tampil tidak maksimal saat berlaga, dengan memberikan hukuman tidak akan diturunkan pada pertandingan selanjutnya. (clear)