Laga antara tuan rumah Persita menjamu Barito Putra dengan skor 1-2 untuk tim tamu ( foto: ligaindonesia) |
Dari menit pertama, Persita tampil percaya diri dengan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Sementara Barito meladeni serangan tuan rumah dengan bermain terbuka.
Sayang, rapatnya barisan tim tamu membuat Persita frustasi, hasilnya mereka harus kecurian gol lebih dulu. Pada menit ke 23, Rizky Ripora yang merupakan mentan pemain Persita membawa Barito unggul lebih dulu 1-0.
Unggul satu gol membuat Barito semakin nyaman membangun serangan, perlahan tapi pasti mereka mulai mendominasi jalannya pertandingan. Serangan terus dilayangkan Barito, namun hingga turun minum tidak ada tambahan gol yang tercipta. Memasuki paruh kedua, Persita yang tidak ingin malu dihadapan pendukungnya sendiri coba mencari gol penyama.
Bukannya mengejar ketertinggalan, gawang Persita justru harus kembali kebobolan. Kali ini Koko Lomell tidak membuang peluang yang dimilikinya, dan memaksa Yogi memungut bola dari jalanya. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu. Tertinggal jauh tidak membuat skuat asuhan Fabio Oliveira menyerah begitu saja.
Tuan rumah meulai membalas dengan melayangkan serangan ke jantung pertahanan Persita. Sayang beberapa kali peluang tuan rumah harus gagal berbuah gol setelah penyelesaian yang buruk. Akhirnya dua menit jelang laga bubar, tuan rumah memperkecil keadaan setelah handsball pemain Barito Putera di kotak terlarang.
Wasit yang melihatnya langsung memberi hadiah penalti. Luis Edmundo yang dipercaya menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik. Persita memperkecil kedudukan menjadi 2-1 dan menjadi skor akhir untuk laga ini.
"Alhamdulilah kita main di luar kandang bisa menang, salut dengan pemain Barito yang bekerja keras di laga ini. Tapi ini mungkin awal yang baik untuk tim kita, karena kita mulai kompetisi dengan kurang baik," ungkap pemain belakang Barito, Abanda Herman.
Sedangkan sang arsitek Laskar Antasari, Salahudin, mengucapkan Alhamdulilah TC yang digelar sebelumnya membuahkan hasil positif. "Dalam pertandingan ini tidak ada kandang atau tandang, semua bisa didapat dengan kerja keras," kata Salahudin.
Sementara itu pelatih Persita, Fabio Oliveira mengaku ini pertama kali dalam laga sesungguhnya, ia memimpin Persita.
"Selamat untuk Barito, baru hari ini saya bisa lihat kelemahan dan kelebihan Persita. Saya sependapat dengan pelatih Salahudin, tidak ada kandang atau tandang semuanya bisa didapat dengan kerja keras. Kita butuh waktu untuk evaluasi karena jadwal yang terlalu dekat," papar Fabio. (ligaindonesia)
Susunan pemain :
Persita Tangerang : Yogi Triana (GK); Leo Saputra, Ledi Utomo, Luis Edmundo, Gilang Angga; Mahadirga Lasut (Irvan 61′), Maman, Hari Habrian; Kenji Adachihara, Cristian Carrasco (Valentino 79′), Sirvi Arfani.
Cadangan: Deni Supriyanto, Dibyo Caesario, G. Efendi, Irvan Mofu, Valentino Telaubun, Ronald Meosiau, FX Yanuar.
Pelatih: Fabio Oliveira
Barito Putera : Dedi Iman (GK); Abanda Herman, Fathul Rachman, Agus Cima, Dae-Won Ha; Amirul Mukminin, Lucky Wahyu, Dedi Hartono (Yongki 86′), Syahroni; Rizky Ripora, James Koko Lomell
Cadangan: Joko Ribowo, Yosua Pahabol, Yongki Aribowo, Rizky Mirzamah, Guntur Ariyadi, Supriyadi, Ana Supriatna.
Pelatih: Salahudin