Wahyu Daud (tengah) meluapkan kegembiraan bersama pemain PSAP lainnya usai menjebol gawang PSMS Medan | Foto: acehfootball/Ariful |
Sebelumnya, Nico Malau dan kawan-kawan takluk 0-1 dari Persiraja pada laga perdana, Selasa (15/4) lalu.
Datang dengan semangat mencuri angka, PSMS Medan malah kebobolan pada menit ke-15. Mereka harus berlaga dengan 10 pemain setelah Rahmad dikartu merah pada menit ke-30.
Meski begitu, tim yang ditangani Kustiono mampu memberikan tekanan kepada tuan rumah dan menciptakan beberapa peluang. Namun upaya mereka gagal.
Justru tuan rumah yang berhasil mencetak gol kedua tujuh menit sebelum laga usai. “Hasil ini tentu sangat mengecewakan. Tapi harus kami terima,” tegas Kustiono kepada sportanews.com, Jumat (18/4) malam.
Menurutnya, awal laga timnya tampil kurang menjanjikan sehingga kebobolan. Problem terbesar, jelas Kustiono masih pada soal ketenangan dalam bermain dan lemahnya di beberapa lini, terutama di sektor penyerangan. “Masih banyak yang harus dievaluasi. Saya bertanggungjawab pada kekalahan ini,” tegasnya.
Jumat malam, tim langsung pulang ke Medan. Rencananya, Minggu pagi, mereka akan berlatih lagi di Stadion Kebun Bunga. Selanjutnya, mereka akan menjamu PS Kwarta di laga kandang pada Selasa (22/4). “Saya akan menyatukan kekuatan agar lebih baik lagi,” tegas Kus. (Sportanews)