Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 22 April 2014

Burung Sumatera Tahan Imbang Ayam Kinantan

By
Updated : Selasa, 22 April 2014 20.42.00
PSMS Medan gagal meraup poin penuh di laga kandang pertamanya. Tim Ayam Kinantan itu ditahan imbang 0-0 oleh saudara mudanya PS Kwarta dalam derbi Medan di Stadion Teladan, Selasa (22/4) petang.

Hasil imbang ini juga menunjukkan lemahnya lini depan PSMS yang gagal mencetak gol di tiga laga terakhir. Pada laga sebelumnya, Enjang Rohiman dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Persiraja dan 0-2 dari PSAP Sigli.

Meski bertajuk duel derbi, namun pertarungan justru adem di awal babak pertama. Minim benturan fisik dan pressure yang lemah. Namun memasuki paruh waktu, permainan mulai hangat.

PSMS lebih dulu tampil lepas di hadapan ribuan penonton dan fansnya. Kans pertama diraih melalui tendangan Syamsul Kamal dari sayap kanan. Namun bola berhasil ditepis penjaga gawang Kwarta, Jefri Setiawan.

Kwarta juga beberapa kali berupaya menggempur pertahanan PSMS. Namun serangan mereka tidak begitu berbahaya sehingga berhasil dimentahkan Putra Habibi dan kawan-kawan. Penampilan bagus Guntur Pranata di bawah mistar juga berhasil membendung skema serangan Kwarta yang dikomandoi pemain muda Argentina Jorge Abdala.

Di 10 menit terakhir, PSMS berhasil menguasai permainan. Beberapa serangan yang dilakukan Enjang Rohiman dan kawan-kawan membuat repot Kwarta. Sayangnya, dua peluang M Helmi berhasil dimentahkan Jefri Setiawan.



Striker Mahadi Rais juga tampil bagus. Mengandalkan kecepatan dan postur yang lebih baik, Mahadi jadi ancaman serius Kwarta. Namun sampai babak pertama usai, skor 0-0.

Pada menit 76, pemain Kwarta melakukan protes menyusul pelanggaran pemain belakang PSMS di area terlarang yang tidak berbuah penalti. Namun wasit tetap pada keputusannya. Sampai akhir laga, skor tetap imbang 0-0.

Hasil ini jelas mengecewakan bagi suporter PSMS Medan. Soalnya sudah tiga laga dilakoni, PSMS tak pernah menang. Apalagi, satu gol pun belum tercipta.

Pelatih Kustiono enggan menyalahkan pemainnya. “Semua pemain sudah berjuang. Walaupun cuma satu angka, saya bangga dengan mereka,” tegasnya.

Meski begitu, ia tentu akan lebih bangga jika timnya menang sebagai kado ulang tahun PSMS Medan. “Finishing memang masih kurang. Tapi inilah kado yang bisa kami berikan,” ungkap Kustiono.

Kubu Kwarta juga menganggap hasil ini cukup adil. Meskipun mereka kecewa tidak diberi penalti oleh wasit. (Sporta)




Berita Terkait

Comment