Ambisi Persitara Jakarta Utara untuk menghabisi tamunya, Persikad
Depok, di laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia 2014, tak kesampaian.
Laskar Si Pitung harus puas bermain imbang dengan Serigala Margonda
dengan skor 1-1 di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (15/4).
Bukan hanya gagal meraih poin penuh, Persitara malah harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-40 lewat gol pemain Persikad bernomor punggung 29, Caesar. Upaya keras Ardi Idrus dkk membalas ketinggalan tidak berhasil sampai babak pertama usai.
Di babak kedua, Persitara terlihat lebih ngotot menyerang pertahanan Persikad. Hasrat Persitara menyamakan kedudukan baru kesampaian pada menit ke-73, lewat tendangan penalti Fathul Huda.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga wasit Riehendra Purba asal Medan meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dalam pertandingan yang cukup sengit ini, tercatat 7 kartu kuning telah dikeluarkan oleh wasit, 3 untuk Persitara dan 4 untuk Persikad.
Gagal meraih kemenangan, pelatih Persitara, Jaelani Saputra menyebutkan lini belakangnya bermain tidak maksimal. “Ketinggalan satu gol, karena kesalahan di lini belakang yang seharusnya tidak perlu terjadi. Hal ini jadi catatan yang akan kami evaluasi dan perbaiki. Yang jelas, lawan Persikabo nanti, kita akan memotivasi pemain lebih besar dibandingkan sore ini,” kata Jaelani.
Sedangkan pelatih Persikad, Bonggo Pribadi, menyebutkan kondisi lapangan yang kurang baik, membuat permainan tidak maksimal. “Karena ini pertandingan pertama, selalu menyulitkan. Jujur, lapangan yang kurang bagus membuat permainan kurang berjalan lancar. Catatan saya, lini tengah butuh perbaikan,” papar Bonggo.
Selain itu, Bonggo menilai permainan Persitara sebenarnya cukup bagus. Mantan bek Pelita Jaya ini menyebutkan sektor serangan Persitara dari sisi sayap cukup membahayakan.(Ligaindonesia)
Bukan hanya gagal meraih poin penuh, Persitara malah harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-40 lewat gol pemain Persikad bernomor punggung 29, Caesar. Upaya keras Ardi Idrus dkk membalas ketinggalan tidak berhasil sampai babak pertama usai.
Di babak kedua, Persitara terlihat lebih ngotot menyerang pertahanan Persikad. Hasrat Persitara menyamakan kedudukan baru kesampaian pada menit ke-73, lewat tendangan penalti Fathul Huda.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga wasit Riehendra Purba asal Medan meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dalam pertandingan yang cukup sengit ini, tercatat 7 kartu kuning telah dikeluarkan oleh wasit, 3 untuk Persitara dan 4 untuk Persikad.
Gagal meraih kemenangan, pelatih Persitara, Jaelani Saputra menyebutkan lini belakangnya bermain tidak maksimal. “Ketinggalan satu gol, karena kesalahan di lini belakang yang seharusnya tidak perlu terjadi. Hal ini jadi catatan yang akan kami evaluasi dan perbaiki. Yang jelas, lawan Persikabo nanti, kita akan memotivasi pemain lebih besar dibandingkan sore ini,” kata Jaelani.
Sedangkan pelatih Persikad, Bonggo Pribadi, menyebutkan kondisi lapangan yang kurang baik, membuat permainan tidak maksimal. “Karena ini pertandingan pertama, selalu menyulitkan. Jujur, lapangan yang kurang bagus membuat permainan kurang berjalan lancar. Catatan saya, lini tengah butuh perbaikan,” papar Bonggo.
Selain itu, Bonggo menilai permainan Persitara sebenarnya cukup bagus. Mantan bek Pelita Jaya ini menyebutkan sektor serangan Persitara dari sisi sayap cukup membahayakan.(Ligaindonesia)