PSIS Semarang mampu meraih kemenangan di laga perdana Divisi Utama
Liga Indonesia 2014. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini mengandaskan Persipur
Purwodadi dengan skor 3-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (15/4).
Laskar Petir, julukan Persipur, sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui Nur Hamid di menit ke 10. Winger Persipur ini sukses menyambut umpan John Tamba dan lolos dari kawalan pemain bertahan PSIS.
Mahesa Jenar baru bisa membalasnya di penghujung babak pertama melalui eksekusi pinalti Julio Alcorse. Tendangan penalti diberikan setelah pemain belakang Persipur menyentuh bola dengan tangan saat menghalau sundulan Alcorse.
Pinalti Alcorse mampu diantisipasi kiper Persipur, Yoga Arif. Namun wasit Budi Narimo menyatakan pinalti harus diulang, karena menganggap pemain Persipur bergerak dahulu sebelum bola ditendang. Eksekusi kedua pun dimanfaatkan Alcorse yang mampu menyarangkan bola di sisi kanan gawang Persipur.
Klub kebanggaan warga Semarang ini sukses menggandakan keunggulannya di menit ke 48, Harry Nur mampu memanfaakan umpan silang Taufik Hidayat. Menjelang laga usai atau tepatnya di menit ke 89, M Yunus mampu menambah gol PSIS melalui tendangan kerasnya.
Usai laga, Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan anak asuhnya tampil di bawah performa terbaik pada babak pertama. "Mungkin masih dalam proses adaptasi. Tetapi, di paruh kedua, semua berjalan sesuai rencana, kami menciptakan banyak peluang dan dua di antaranya berbuah gol. Kemenangan 3-1 atas Persipur menjadi modal berharga menghadapi Persiku Kudus pada Jumat (18/4) mendatang," papar Eko. (ligaindonesia)
Laskar Petir, julukan Persipur, sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui Nur Hamid di menit ke 10. Winger Persipur ini sukses menyambut umpan John Tamba dan lolos dari kawalan pemain bertahan PSIS.
Mahesa Jenar baru bisa membalasnya di penghujung babak pertama melalui eksekusi pinalti Julio Alcorse. Tendangan penalti diberikan setelah pemain belakang Persipur menyentuh bola dengan tangan saat menghalau sundulan Alcorse.
Pinalti Alcorse mampu diantisipasi kiper Persipur, Yoga Arif. Namun wasit Budi Narimo menyatakan pinalti harus diulang, karena menganggap pemain Persipur bergerak dahulu sebelum bola ditendang. Eksekusi kedua pun dimanfaatkan Alcorse yang mampu menyarangkan bola di sisi kanan gawang Persipur.
Klub kebanggaan warga Semarang ini sukses menggandakan keunggulannya di menit ke 48, Harry Nur mampu memanfaakan umpan silang Taufik Hidayat. Menjelang laga usai atau tepatnya di menit ke 89, M Yunus mampu menambah gol PSIS melalui tendangan kerasnya.
Usai laga, Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan anak asuhnya tampil di bawah performa terbaik pada babak pertama. "Mungkin masih dalam proses adaptasi. Tetapi, di paruh kedua, semua berjalan sesuai rencana, kami menciptakan banyak peluang dan dua di antaranya berbuah gol. Kemenangan 3-1 atas Persipur menjadi modal berharga menghadapi Persiku Kudus pada Jumat (18/4) mendatang," papar Eko. (ligaindonesia)