Awal yang baik bagi tim kebanggaan Kota
Bengkulu untuk memulai perjalanan panjang divisi utama tahun ini. Di
pertandingan perdana bagi PS Bengkulu, Selasa (15/4/2014) tim berjuluk
Pangeran Simpang Lima ini berhasil menundukkan Persih Tembilahan Riau
dengan skor tipis 1-0.
Dengan hasil ini, PS Bengkulu berhasil
menorehkan 3 point sebagai modal awal tim ini di Divisi Utama.
Meraup point di kandang menjadi hal yang mutlak bagi PS Bengkulu yang pada tanggal 29 April mendatang akan menjamu PS Bangka. Pelatih PS Bengkulu, M Nasir mengungkapkan bahwa kekurangan timnya ada pada penyelesaian akhir. “Dalam waktu yangs edemikian pendek ini, kami akan mengusahakan dapat menajamkan lini depan tim kita,”terang Nasri. (kupasbengkulu)
Gol penentu kemenangan PS Bengkulu
dicetak oleh Yusmanto (13) tepat beberapa detik sebelum peluit panjang
dibunyikan. Dengan modal tiga point ini, PS Bengkulu diharapkan dapat
mengarungi divisi utama dengan stabil.
Jalannya pertandingan yang dipimpin oleh
wasit Untung, didampingi oleh Sriyanto dan Sodikin pada hakim garis
ini, kedua tim saling jual beli serangan sejak babak pertama.
Pemain afrika milik Persih Tembilahan,
Diallo Mamadou (10) berhasil merepotkan barisan pertahanan PS Bengkulu
yang dikawal oleh sang kapten tim, Taufik Hasbuna (26). Hampir tidak ada
peluang berarti pada babak pertama, hanya duel antara Mamadou dan
Taufik yang cukup menarik untuk disimak.
Koordinasi lini ke lini yang tidak
begitu baik, ditambah lagi taktik umpan lambung yang terus gagal
menyebabkan tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim ini. Skor 0-0
bertahan hingga turun minum babak pertama.
Mulai peluit kick off babak
pertama dibunyikan, PS Bengkulu langsung ambil inisiatif penyerangan.
Hasilnya, babak kedua menjadi milik mereka dengan menguasai hampir
setengah lapangan. Sayangnya, duet striker Yusmanto dan Andi kurang baik
dalam penyelesaian.
Peluang beruntun bagi PS Bengkulu
dimulai pada menit ke 10, ketika sang kapten Taufik mengambil tendangan
bebas berjarak 23 meter saja dari mulut gawang. Sayangnya, bola dengan
keras menghantam tiang gawang, hingga skor tetap tidak berubah.
Dua menit kemudian, Andi yang lolos dari
perangkap off side tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper
Persih, Ardana (28). Sayang sekali, tendangan yang diarahkan ke pojok
kanan atas gawang ini justru melambung jauh.
Andi kembali mendapat peluang pada menit
18, lagi-lagi tendangannya melambung jauh diatas mistar gawang. Gagal
mencetak gol, PS Bengkulu semakin meningkatkan determinasi. Formasi
4-4-2 yang diterapkan pelatih M. Nasir kembali menciptakan
peluang-peluang dari sayap PS Bengkulu.
Sayap kanan PS Bengkulu, Rival Jender
(23) juga hampir saja mencetak gol, kalau saja tendangannya tidak
ditepis oleh Penjaga gawang Persih.
Pertandingan hampir saja berakhir
imbang, ketika assisten wasit menunjukkan waktu injury time 2 menit.
Namun, tidak diduga, Ardana harus memungut bola dari gawangnya sendiri
setelah Yusmanto berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan
Jender.
Stadion Semarak Sawah Lebar sontak
membuncah menyambut gol kemenangan PS Bengkulu. Suasana semakin ramai,
ketika beberapa detik kemudian wasit pertandingan, Untung meniupkan
peluit panjang. 1-0 untuk keunggulan PS Bengkulu.
Meraup point di kandang menjadi hal yang mutlak bagi PS Bengkulu yang pada tanggal 29 April mendatang akan menjamu PS Bangka. Pelatih PS Bengkulu, M Nasir mengungkapkan bahwa kekurangan timnya ada pada penyelesaian akhir. “Dalam waktu yangs edemikian pendek ini, kami akan mengusahakan dapat menajamkan lini depan tim kita,”terang Nasri. (kupasbengkulu)