Tuan rumah Persidafon Dafonsoro ditahan imbang 1-1 oleh tamunya
Yahukimo FC dalam laga Divisi Utama grup 8 di Stadion Barnabas Jouwe,
Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (18/04/14).
Pelatih Persidafon, Friets Yom mengaku
bangga dengan Bertho Monim dan kawan-kawan karena bisa mengimbangi
permainan Yahukimo FC yang terlihat begitu ngotot untuk mencuri poin.
"Secara umum anak-anak sudah bermain baik. Pertandingan juga berjalan dengan baik dan kepemimpinan wasit pada pertandingan ini sangat tegas," kata Friets usai pertandingan.
Soal hasil imbang, Friets mengakui hal itu karena persiapan yang dilakukan timnya cukup singkat jika dibandingkan oleh tim lainnya di grup 8.
"Kualitas tim kami memang masih perlu ditingkatkan terutama latihan fisik, taktik dan kebersamaan untuk membentuk tim. Mungkin tim lain mempunyai waktu latihan yang lebih lama dari pada kami, sehingga hasilnya bisa seperti ini," ujar Friets.
Namun, Friets berjanji akan melakukan evaluasi dan pembenahan guna mematangkan kesiapan tim ke pertandingan-pertandingan berikutnya agar bisa meraih hasil yang maksimal.
"Kalau mau bicara secara kualitas tim Persidafon diatas Yahukimo Fc tinggal penyelesaian akhir yang sangat kurang. Tapi secara keseluruhan saya sangat puas kalau melihat dari persiapan yang kami lakukan," kata Friets.
Dalam pertandingan yang berlangsung 2X45 menit dengan kepemimpinan wasit Ahmadi Jafri, Persidafon tertinggal lewat gol yang diciptakan oleh tim Rayos Kobak pada menit 34. Sementara gol balasan tuan rumah diciptakan oleh Rommy Maturbongs pada babak kedua di menit ke-75.
Kedua tim sama-sama saling memperagakan permainan menyerang namun selalu kandas di barisan pertahanan masing-masing. Sejumlah peluang tercipta tetapi tendangan ke arah gawang selalu berakhir dalam pelukan kedua kiper atau melenceng dari target.
Asisten pelatih Yahukimo FC, Anis Kogoya memberikan apresiasi kepada Rayos Kobak dan kawan-kawan karena bisa main leluasa tanpa rasa tertekan.
"Hasil imbang ini patut diapresiasi, karena bisa menahan tim kaya pengalaman. Apa lagi persiapan kami juga hanya dua pekan, namun tim ini mampu menampilkan permainan terbaiknya," ungkap Anis.
Anis berharap, ada perhatian dari masyarakat dan pemarhati sepak bola asal daerahnya mengingat tim tersebut belum punya sponsor yang kuat.
"Pendanaan masih kurang, harapannya dengan menunjukkan permainan yang baik, ada pihak yang mau menjadi sponsor," pungkas Anis. (indosport)
"Secara umum anak-anak sudah bermain baik. Pertandingan juga berjalan dengan baik dan kepemimpinan wasit pada pertandingan ini sangat tegas," kata Friets usai pertandingan.
Soal hasil imbang, Friets mengakui hal itu karena persiapan yang dilakukan timnya cukup singkat jika dibandingkan oleh tim lainnya di grup 8.
"Kualitas tim kami memang masih perlu ditingkatkan terutama latihan fisik, taktik dan kebersamaan untuk membentuk tim. Mungkin tim lain mempunyai waktu latihan yang lebih lama dari pada kami, sehingga hasilnya bisa seperti ini," ujar Friets.
Namun, Friets berjanji akan melakukan evaluasi dan pembenahan guna mematangkan kesiapan tim ke pertandingan-pertandingan berikutnya agar bisa meraih hasil yang maksimal.
"Kalau mau bicara secara kualitas tim Persidafon diatas Yahukimo Fc tinggal penyelesaian akhir yang sangat kurang. Tapi secara keseluruhan saya sangat puas kalau melihat dari persiapan yang kami lakukan," kata Friets.
Dalam pertandingan yang berlangsung 2X45 menit dengan kepemimpinan wasit Ahmadi Jafri, Persidafon tertinggal lewat gol yang diciptakan oleh tim Rayos Kobak pada menit 34. Sementara gol balasan tuan rumah diciptakan oleh Rommy Maturbongs pada babak kedua di menit ke-75.
Kedua tim sama-sama saling memperagakan permainan menyerang namun selalu kandas di barisan pertahanan masing-masing. Sejumlah peluang tercipta tetapi tendangan ke arah gawang selalu berakhir dalam pelukan kedua kiper atau melenceng dari target.
Asisten pelatih Yahukimo FC, Anis Kogoya memberikan apresiasi kepada Rayos Kobak dan kawan-kawan karena bisa main leluasa tanpa rasa tertekan.
"Hasil imbang ini patut diapresiasi, karena bisa menahan tim kaya pengalaman. Apa lagi persiapan kami juga hanya dua pekan, namun tim ini mampu menampilkan permainan terbaiknya," ungkap Anis.
Anis berharap, ada perhatian dari masyarakat dan pemarhati sepak bola asal daerahnya mengingat tim tersebut belum punya sponsor yang kuat.
"Pendanaan masih kurang, harapannya dengan menunjukkan permainan yang baik, ada pihak yang mau menjadi sponsor," pungkas Anis. (indosport)