Akli Fairuz in memoriam (atjehpost) |
Kabar meninggalnya pemain berposisi striker itu pertama kali dikabarkan oleh akun Twitter dan Facebook Persiraja.
“Innalillahi Wainna Illaihi Rajiun, baru saja Akli meninggal dunia di ICU RSU Zainal Abidin. Selamat jalan sahabat, semoga engkau mendapat tempat yang paling mulia disisi Allah SWT,” bunyi pernyataan di akun Facebook Persiraja.
Akli mendapat cedera tersebut dalam pertandingan tanggal 10 Mei 2014 lalu di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Insiden yang menimpa Akli bermula dari tendangan bebas Fitra Ridwan yang kemudian melahirkan situasi rebound di depan gawang PSAP Sigli. Otomatis, dengan cepat Akli mencoba menyambar bola tersebut. Namun sialnya saat itu kiper PSAP, Agus Rahman, juga maju dan kaki Agus dengan keras mengenai bagian bawah pusar Akli.
Setelahnya, Akli langsung dibawa ke rumah sakit karena mendapat cedera parah. Dokter kabarnya sempat mengoperasi usus Akli karena diduga ia mengalami kebocoran pada kandung kemihnya. Tapi pada akhirnya, Allah berkehendak lain dan memanggil Akli pulang.
Jenazah Akli sendiri dimakamkan Jumat (16 Mei 2014) sekitar pukul 16.30 WIB. Hadir disana pelatih Persiraja, Achyar Ilyas, dan beberapa pemain Persiraja lainnya.
Meninggalnya pemain berjuluk “Gaston Geutanyoe” itu memantik reaksi dari publik sepakbola tanah air yang langsung mengucapkan bela sungkawa. Tak terkecuali dari PSSI maupun APPI.
Selamat jalan, Akli. (aktualpost)