Norbert Tebay (putih) kapten Persias |
Tim Sepak bola Persias Asmat nampaknya belum beruntung dalam
keikutsertaannya pada kompetisi sepak bola Divisi I PSSI tahun 2013.
Pada pertandingan terakhir di grup XII, meskipun menang telak 4-0 atas
lawannya PS Kota Tomohon, dan menduduki peringkat kedua sementara di
grup tersebut, tetapi posisi itu hanya bertahan 120 menit, setelah
digeser oleh Persinab Nabire yang berhasil menang 2-0 atas lawannya
Nusaina FC, pada laga terakhir divisi I PSSI grup XII yang berlangsung
di stadion Marora, Serui(25/6).
Kemenangan besar yang diraih laskar udang tanah julukan Persias Asmat sebenarnya merupakan modal penting bagi mereka, karena mendongkrak poinnya menjadi 7 sama dengan Persinab Nabire, apalagi dengan menang 4-0 membuat Persias unggul dalam selisih gol dari Persinab Nabire. Tetapi harapan untuk melangkah terus ke putaran selanjutnya pupus seketika, karena Persinab Nabire yang diharapkan bisa kalah dari Nusaina FC, justru menang 2-0, sehingga membuat poin Persinab menjadi 10 menggeser Persias dan Persewar Waropen.
Manager tim Persias Asmat, Marius Ohoiwutun dengan sikap tenang memberikan ucapan selamat kepada Persinab Nabire dan Persewar Waropen yang keluar sebagai dua tim terbaik dari grup XII, ia berharap agar kedua tim ini bisa terus berprestasi di putaran kedua maupun putaran ketiga agar bisa masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Kemenangan besar yang diraih laskar udang tanah julukan Persias Asmat sebenarnya merupakan modal penting bagi mereka, karena mendongkrak poinnya menjadi 7 sama dengan Persinab Nabire, apalagi dengan menang 4-0 membuat Persias unggul dalam selisih gol dari Persinab Nabire. Tetapi harapan untuk melangkah terus ke putaran selanjutnya pupus seketika, karena Persinab Nabire yang diharapkan bisa kalah dari Nusaina FC, justru menang 2-0, sehingga membuat poin Persinab menjadi 10 menggeser Persias dan Persewar Waropen.
Manager tim Persias Asmat, Marius Ohoiwutun dengan sikap tenang memberikan ucapan selamat kepada Persinab Nabire dan Persewar Waropen yang keluar sebagai dua tim terbaik dari grup XII, ia berharap agar kedua tim ini bisa terus berprestasi di putaran kedua maupun putaran ketiga agar bisa masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia.
“ Semua tim bermain sangat baik sekali, tetapi kuota yang lolos ke putaran berikut hanya dua tim, dan keberuntungan itu kali ini datang untuk Persinab Nabire dan Persewar Waropen. Kami juga telah menunjukkan permainan yang baik, tapi hanya kurang beruntung,” ungkapnya kepada tabloidjubi.com,Selasa(25/6).
Selanjutnya tim Persias Asmat yang berhome base di hotel Merpati Serui, direncanakan pada Kamis(27/6) akan kembali ke daerahnya di Asmat, dan akan melakukan persiapan lebih baik lagi dan berharap dapat keberuntungan pada kompetisi divisi I tahun mendatang.
Pelatih Persias Asmat, Vibert Kamayop menegaskan akan tetap mempertahankan pemainnya yang ada untuk dipersiapkan pada kompetisi mendatang.” Anak-anak yang saya bawah ini masih muda-muda, dan mereka sangat berpotensi, karena itu saya tetap pertahankan mereka di tim ini untuk kami siap lebih baik lagi, agar bisa bernasib baik pada tahun 2014 mendatang,” tandasnya.(ab/jubi)