Derby Riau tersaji di Stadion H Agus Salim Padang, Kamis (8/5). Ya, dua
tim asal Riau yakni Persiks Kuantan Singingi dan Rumbai FC bertemu di
laga penyisihan Grup C Kompetisi Divisi I kemarin. Hasilnya, derby Riau
ini menjadi milik Persiks.
Persiks Kuansing berhasil mengalahkan Rumbai FC dengan skor 3-1. Meski menang dalam derby ini, Persiks tetap menempati peringkat dua klasemen sementara. Pasalnya, sehari sebelumnya tuan rumah PSP Padang berhasil mengalahkan Persepak Payakumbuh dengan skor 4-1. PSP Padang pun memimpin klasemen.
Dalam laga kemarin, Persiks tertinggal lebih dulu lewat gol striker Rumbai FC, Saddam Hamdani di menit ke-23. Pemain yang dipinjam dari Riau Pos Erdeka FC ini melewati tiga pemain belakang Persiks sebelum melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Persiks, Hendra.
Usai gol ini, Persiks bangkit dan mencetak gol penyamaan menjadi 1-1 di menit ke-32 lewat Zulhairi Amami. Bahkan, Persiks berbalik unggul di menit ke-42 lewat gol yang dicetak Zurian. Persiks memastikan kemenangan menjadi 3-1 di menit ke-70 lewat gol Noves Joy.
Kemenangan Persiks harus dibayar mahal. Pasalnya, Zulhairi diganjar kartu merah oleh wasit di menit ke-75. “Kami bersyukur bisa menang di derby ini. Namun kami rugi karena Zulhairi tak bisa dimainkan di laga sisa,” ujar asisten pelatih Persiks, Parlin saat dihubungi.
Sementara itu, manajer Persiks, Jafri Naldi menyambut gembira kemenangan ini. “Anak-anak bermain baik dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan 10 pemain kami akhirnya bisa meraih tiga poin. Ini berkat kerja keras pemain, pelatih dan dukungan Pemkab serta masyarakat Kuantan Singingi,” ujar Jafri Naldi saat dihubungi. (Riau Pos)
Persiks Kuansing berhasil mengalahkan Rumbai FC dengan skor 3-1. Meski menang dalam derby ini, Persiks tetap menempati peringkat dua klasemen sementara. Pasalnya, sehari sebelumnya tuan rumah PSP Padang berhasil mengalahkan Persepak Payakumbuh dengan skor 4-1. PSP Padang pun memimpin klasemen.
Dalam laga kemarin, Persiks tertinggal lebih dulu lewat gol striker Rumbai FC, Saddam Hamdani di menit ke-23. Pemain yang dipinjam dari Riau Pos Erdeka FC ini melewati tiga pemain belakang Persiks sebelum melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Persiks, Hendra.
Usai gol ini, Persiks bangkit dan mencetak gol penyamaan menjadi 1-1 di menit ke-32 lewat Zulhairi Amami. Bahkan, Persiks berbalik unggul di menit ke-42 lewat gol yang dicetak Zurian. Persiks memastikan kemenangan menjadi 3-1 di menit ke-70 lewat gol Noves Joy.
Kemenangan Persiks harus dibayar mahal. Pasalnya, Zulhairi diganjar kartu merah oleh wasit di menit ke-75. “Kami bersyukur bisa menang di derby ini. Namun kami rugi karena Zulhairi tak bisa dimainkan di laga sisa,” ujar asisten pelatih Persiks, Parlin saat dihubungi.
Sementara itu, manajer Persiks, Jafri Naldi menyambut gembira kemenangan ini. “Anak-anak bermain baik dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan 10 pemain kami akhirnya bisa meraih tiga poin. Ini berkat kerja keras pemain, pelatih dan dukungan Pemkab serta masyarakat Kuantan Singingi,” ujar Jafri Naldi saat dihubungi. (Riau Pos)