Berbagai permasalahan terus menghinggapi Persijap Jepara. Setelah pelatih Raja Isa belum tampak di Jepara hingga kemarin, kini giliran gelandang bertahan Ahmad Taufik meninggalkan mess Laskar Kalinyamat.
Kepada Goal Indonesia, Taufik mengungkapkan alasannya meninggalkan Persijap, yakni tak ingin jauh dari keluarga yang tinggal di Semarang. Surat pengunduran diri secara resmi diajukan per 21 April lalu setelah izin, dan bertemu langsung dengan manajer umum Persijap M Said Basalamah.
“Sebelum tanggal 21 April, saya bertemu Pak Basalamah untuk menyampaikan pengunduran diri. Persoalan utama hanya ingin dekat dengan keluarga di Semarang. Surat resmi keluar dari Persijap pada 21 April,” ungkap Taufik.
Sehari setelah resmi mundur, Taufik langsung dipinang Persik Kendal yang berlaga di Divisi Satu. Menurut penuturan Taufik, manajemen Laskar Bahurekso sudah getol menghubunginya sejak bergabung dengan Laskar Kalinyamat.
“Manajemen Persik Kendal sudah menghubungi tiga bulan lalu. Tapi saya masih ingin bertahan, dan cinta dengan Persijap. Namun, keluarga meminta saya bermain di Kendal. Setelah berpikir masak, terpaksa saya mundur dari Persijap,” ungkapnya.
Di Kendal, Taufik bakal menjadi pemain bintang. Pengalamannya berlaga di Super Liga dan divisi utama menjadi modal berharga untuk mendongkrak timnya meraih prestasi.
“Pada 25 April, saya resmi didaftarkan menjadi pemain tim Persik Kendal. Kalau memang peruntungan saya di Jepara, mungkin musim depan saya akan kembali ke Persijap,” tandasnya. (Goal Indonesia)
Kepada Goal Indonesia, Taufik mengungkapkan alasannya meninggalkan Persijap, yakni tak ingin jauh dari keluarga yang tinggal di Semarang. Surat pengunduran diri secara resmi diajukan per 21 April lalu setelah izin, dan bertemu langsung dengan manajer umum Persijap M Said Basalamah.
“Sebelum tanggal 21 April, saya bertemu Pak Basalamah untuk menyampaikan pengunduran diri. Persoalan utama hanya ingin dekat dengan keluarga di Semarang. Surat resmi keluar dari Persijap pada 21 April,” ungkap Taufik.
Sehari setelah resmi mundur, Taufik langsung dipinang Persik Kendal yang berlaga di Divisi Satu. Menurut penuturan Taufik, manajemen Laskar Bahurekso sudah getol menghubunginya sejak bergabung dengan Laskar Kalinyamat.
“Manajemen Persik Kendal sudah menghubungi tiga bulan lalu. Tapi saya masih ingin bertahan, dan cinta dengan Persijap. Namun, keluarga meminta saya bermain di Kendal. Setelah berpikir masak, terpaksa saya mundur dari Persijap,” ungkapnya.
Di Kendal, Taufik bakal menjadi pemain bintang. Pengalamannya berlaga di Super Liga dan divisi utama menjadi modal berharga untuk mendongkrak timnya meraih prestasi.
“Pada 25 April, saya resmi didaftarkan menjadi pemain tim Persik Kendal. Kalau memang peruntungan saya di Jepara, mungkin musim depan saya akan kembali ke Persijap,” tandasnya. (Goal Indonesia)