Ahmad Nufiandani eks Persijap Jepara |
Dengan hadirnya Ahmad Nufiandani di lini depan, akan membantu pelatih untuk merotasi striker. Hadirnya pemain kelahiran Kediri itu menambah pilihan di lini depan karena sudah ada Julio Alcorse, Harry Nur, dan Saptono.
Tadinya, selama putaran pertama hanya mengandalkan dua penyerang, masing-masing Harry Nur dan Julio Alcorse, dengan diback up striker lubang M Yunus. Saptono selama putaran pertama absen lantaran sakit, dan baru bisa diturunkan dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Pemain yang musim lalu membela Persibangga Purbalingga itu siap untuk dimainkan dalam putaran kedua.
Di lini belakang, juga ada tambahan Anam Syahrul, bekas pilar Persijap Jepara yang memutuskan hengkang dari klub lantaran krisis finansial. Dengan masuknya Anam, di lini belakang saat ini dihuni empat bek.
Sebelumnya sudah ada Sunar Sulaiman, Fauzan Fajri, dan Safrudin Tahar. Bergabungnya pemain kelahiran Jepara, 30 Agustus 1985 itu untuk menggantikan Abdul Latif yang didepak dari tim.
”Ini sebagai antisipasi jika ada yang cedera atau terkena akumulasi, bisa dirotasi. Dengan tambahan pemain ini, diharapkan tim lebih kuat dan semakin baik nantinya,”kata Pelatih PSIS Eko Riyadi, Senin (26/5).
Baik Nufiandani dan Anam tidak ada masalah pada kondisi fisik. Keduanya selama ini menjadi starting eleven di Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara. Mereka siap diturunkan dalam putaran kedua babak kualifikasi Divisi Utama 2014 Grup 4.
Dibandingkan dengan komposisi putaran pertama lalu, pemain tengah yang dicoret Gipsy Salaita lebih banyak di bangku cadangan. Selama tujuh pertandingan, eks pemain Persijap itu baru main sekali itu pun sebagai pengganti di babak kedua. Kursi yang ditinggalkannya kini telah diisi oleh Nufiandani.
Eko mengaku tidak mau terburu-buru untuk menempatkan keduanya sebagai pemain utama di tim. Penempatan mereka akan disesuaikan dengan kebutuhan tim. Formasi yang digunakan selama ini, 4-4-2 dan 4-2-3-1, akan dimatangkan lagi.”Kita akan coba beberapa formasi baru. Ya kita lihat saja, akan kami siapkan dalam latihan beberapa hari ke depan,”jelasnya.
Anam Syahrul sekitar pukul 14.00 WIB kemarin tiba di Semarang. Sementara Nufiandani, sudah tiba di Kota Lumpia sejak Sabtu (24/5) malam. Tim pelatih kemarin hanya menggelar latihan sore hari. Adapun hari ini, kendati hari libur, latihan dilakukan pagi dan sore di Stadion Jatidiri, Semarang.
Manajer PSIS Wahyu Winarto menuturkan, perburuan pemain belum usai. Pihaknya masih membutuhkan tambahan satu pemain lokal lagi di lini tengah. Asalkan bagus, tetap akan direkrut.
”Tanda tangan kontrak Anam Syahrul, Selasa (27/5),”tuturnya. (sindonews)