![]() |
Pemain PSIS dalam sesi latihan |
Selain tak pernah kalah, tim berjuluk Macan Muria juga selalu mencetak gol di tiga laga terakhir, baik di kandang maupun laga tandang. Sama halnya dengan striker PSIS Julio Alcorse, Persiku memiliki Gakao Amadou juga produktif dengan torehan lima gol.
Anak-anak Persiku memiliki kepercayaan diri tinggi untuk dapat mencuri poin di Stadion Jatidiri, akhir pekan ini. Hal itu tidak lepas dari kemenangan 2-0 atas Persitema Temanggung. Itu adalah kemenangan pertama sepanjang kompetisi Divisi Utama 2014.
''Persiku berbeda dengan tim-tim lainnya. Mereka memiliki catatan pertandingan yang cukup baik. Pemain-pemain asing yang dimiliki juga berkualitas. Bahkan striker Gakao Amadou mampu menciptakan banyak gol. Namun, tidak akan ada penjagaan khusus. Kami mewaspadai semua pemain lawan,'' ujar Pelatih PSIS Eko Riyadi.
Agar tak kecolongan, pelatih 45 tahun itu sudah menyiapkan strategi khusus. Termasuk menyiapkan cara membongkar pertahanan lawan. Pasalnya, ada kemungkinan, Persiku menampilkan permainan bertahan dengan harapan dapat mencuri satu poin.
Menengok pengalaman sebelumnya, Fauzan Fajri dkk kesulitan menghadapi lawan yang lebih banyak bertahan. Seperti melawan sembilan pemain Persitema Temanggung di paruh kedua, beberapa waktu lalu. Meski unggul jumlah pemain, tim kebanggaan warga Kota Semarang hanya mampu menambah satu gol di paruh kedua.
''Selain Alcorse, kami masih memiliki Hari Nur yang sudah mencetak dua gol. Para gelandang, seperti M Yunus dan Boas Atururi juga kerap kali memecah kebuntuan. Artinya, banyak cara yang dapat kami lakukan untuk membobol gawang lawan,'' imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Tim PSIS Wahyu Liluk Winarto menyebut, laga akhir pekan ini akan menjadi tantangan bagi para pemain. Menurutnya, sebagai salah satu syarat mewujudkan target pertama lolos 16 besar, PSIS harus lebih baik dibandingkan tim lain di fase grup, termasuk Persiku.
''Kelayakan PSIS untuk lolos 16 besar dan promosi ke Indonesia Super League akan diuji terlebih dulu di penyisihan grup. Karenanya, memenangi setiap pertandingan menjadi tantangan yang harus dilewati. Melihat tren positif di lima laga awal, kami rasa anak-anak dapat mewujudkannya,'' tegas pria yang akrab disapa Liluk. (suaramerdeka)