Pemain gelandang Persikasi, Dendi, lakukan selebrasi sujud syukur usai mencetak gol ke gawang Matador FC, kemarin. Adisuryo/radar bekasi |
Meski sempat menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, namun Feri dan kawan-kawan, belum mampu mengkonvensikan sejumlah peluang menjadi gol. Begitu juga dengan serangan yang dibangun tim Matador FC, skor kacamata, 0-0 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak Kedua, anak-anak Bendo Item langsung menekan ke jantung pertahanan tim Matador. Hasilnya, pertandingan baru berjalan lima menit (50) Persikasi berhasil unggul 1-0 lewat sepakan plesing ke gawang Matador FC.
Gol Dendi membuat anak-anak Persikasi semangat dan tampil terus menekan Matador FC. Anak-anak asuh Tyas Tano Tofik seakan belum puas dengan keunggulan satu gol, serangan demi serangan terus dilancarkan Feri dan kawan-kawan.
Puncaknya memasuki menit injury time, tepatnya di menit 89, pemain tengah Persikasi Hendra, mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol Hendra menutup laga untuk kemenangan Persikasi.
’’Alahmdulillah saya berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan serta membuat gol penyemangat kawan-kawan,” kata pemain Porda Kabupaten Bekasi kepada Radar Bekasi.
Sementara itu, pelatih Persikasi, Tyas Tano Tofik, mengaku bangga dengan hasil ini. Anak-anak tampil dengan daya juang yang hebat sehingga bisa memenangkan pertandingan terakhir putaran pertama.
’’Dengan tambahan tiga poin, posisi kami mantap di posisi teratas klasemen Grup E dengan sembilan poin,” pungkasnya. (asd/gobekasi)