Terseok-seok di putaran pertama di Padang, Persepak melejit di putaran kedua. Mereka membungkam PSP 4-3, Sabtu (24/5), kemudian melibas Rumbai 2-0, Selasa (27/5) sore.
Hasil ini mengantarkan tim dari Kota Gelamai ini sama-sama mengumpulkan nilai 11 dengan tuan rumah Persiks. Sukses itu juga membuat Persepak meramaikan persaingan untuk mengambil dua tiket ke babak kedua dari grup ini.
Pada putaran pertama, mereka kalah dari PSP 1-4. Kekalahan ini dibalas dengan kemenangan 4-3 di tempat netral, Kuansing, pada putaran kedua. Di sisi lain, ketika jumpa Rumbai FC di Padang, mereka imbang 2-2, sebaliknya, Selasa (27/5) sore, jutsru menyikat tim dari Kota Rumbai itu dengan 2-0.
Pelatih Persepak Purwanto, mengatakan, di putaran pertama timnya masih dalam mencari-cari bentuk permainan dan belum dalam peak peformanya, karena terlambatnya persiapan mengikuti kompetisi ini. Kini, Persepak sudah pada top peformanya dan siap untuk membalikkan keadaan.
“Insya Allah, kami akan bisa mengambil salah satu tiket babak kedua dari dua tiket yang tersedia. Dan kami tidak memilih siapa yang akan kami singkirkan. Apakah PSP atau tuan rumah, tergantung keadaan. Yang pasti, kami berusaha selalu menang dalam setiap kali pertandingan,” jelasnya.
Bahkan Purwanto juga tak mempersoalkan hasil laga PSP melawan Persiks, meski pertemuan kedua tim ini bisa menentukan nasib mereka. Jika PSP kalah, maka dua tiket dari Grup 3 sudah pasti menjadi milik tuan rumah dan Persepak.
“Kami hanya ingin memenangkan pertandingan. Apapaun hasil akhir di grup ini bukan menjadi perhatian kami. Yang pasti, kami kembali punya peluang sama dengan PSP dan Persiks,” tambah Pur.
