Pujian dilontarkan Pelatih Persis Solo Widyantoro pada para
pemainnya setelah menahan imbang tim kuat PSIS Semarang 1-1 di Stadion
Jatidiri Semarang, Sabtu (31/5/2014) sore. Meski mendapat tekanan dari
publik Semarang, Nnana Onana dan kawan-kawan mampu bermain konsisten
sepanjang pertandingan. PSIS Semarang pun dibuat frustasi lantaran gagal
menyelesaikan sederet peluang.
“Kami puas dengan hasil seri ini. Sangat membantu dalam persaingan
papan atas grup empat. Saya apresiasi perjuangan pemain yang tak kenal
lelah selama pertandingan. Ini berkat keberhasilan pemain menjalankan
instruksi pelatih,” terang Widyantoro dalam jumpa pers usai
pertandingan.
Dalam laga itu, perjudian sempat dilakukan Persis Solo ketika
memasuki pertengahan babak kedua. M Wahyu yang menjadi benteng kuat lini
tengah ditarik keluar untuk digantikan striker Ferry Anto. Widyantoro
mengatakan langkah itu terpaksa dilakukannya lantaran ingin menambah
daya dobrak. Hasilnya pun tuan rumah dibuat kelabakan lantaran gempuran
Persis Solo semakin intens.
“Lini tengah kita tidak seperti biasanya. Makanya saya ganti Wahyu
untuk tambah striker. Ternyata peluang beberapa kali tercipta meski
penyelesaian akhir kurang maksimal. Tapi itu tidak apa-apa, seri sudah
bagus,” lanjutnya.
Terkait keberhasilan itu, manajemen langsung memberi merespon
positif. Saat diruang ganti pemain, Manajer Totok Supriyanto mengumumkan
jika bonus Rp 20 juta langsung diberikan setelah pertandingan. Bonus
itu selalu diberikan jika Persis Solo berhasil memenuhi target.
“Ini sebagai bentuk penghargaan pada pemain. Biar semangat terus
untuk memenuhi target di pertandingan kandang atau tandang,” ucap Totok. (soloblitz)