Manajer Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono ketika dihubungi wartawan di Gresik, Rabu, mengakui Arema merupakan tim yang tangguh dan memiliki pemain-pemain berkualitas, tetapi timnya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menang di kandang sendiri.
"Kami harus meraih poin untuk mengangkat posisi dari papan bawah. Memang berat, tapi seluruh pemain harus bekerja keras dan tampil ngotot untuk mengejar kemenangan," katanya.
Pada klasemen sementara Grup I (wilayah barat), Arema Cronous menempati posisi puncak dengan nilai 34 dari 14 laga yang sudah dimainkan, sedangkan Gresik United masih terpuruk di peringkat ke-9 dengan nilai 12.
Jika tidak ingin semakin terpuruk dan terjerembab ke zona degradasi pada musim depan, tuan rumah Gresik United harus mampu meraih tambahan angka sempurna.
"Pelatih sudah menyiapkan tim secara optimal dan kami juga terus memberikan motivasi kepada pemain untuk segera bangkit," tambah Bagoes.
Memasuki laga putaran kedua ISL, tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" itu belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dari empat laga yang dimainkan, mereka baru meraih satu kemenangan, sekali hasil seri dan dua kali kalah.
Secara terpisah, pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan timnya datang ke kandang Gresik United dengan membawa pemain-pemain terbaik, karena ingin mengejar kemenangan.
Dari daftar 19 orang pemain yang disertakan dalam lawatan ini, terdapat nama-nama pemain utama, seperti Kurnia Meiga, Terry Gathuessi, Victor Igbonefo, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Hendro Siswanto, Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, dan Gustavo Lopez.
"Kemungkinan besar kami juga akan menurunkan Jimmy Suparno yang baru bergabung di putaran kedua ini. Yang jelas, target kami mendapatkan poin," ujarnya.
Kendati difavoritkan menang, Suharno tetap mengingatkan anak-anak asuhnya untuk mewaspadai kekuatan Gresik United, yang pada putaran kedua ini merekrut sejumlah pemain baru.
Pada pertandingan putaran pertama di Malang, Arema membekuk Gresik United dengan skor telak 5-0. (Antara)
