TRIBUNJAMBI/HANIF BURHANI
Pertandingan antara Persisko Vs Persitara, Rabu (11/6)
|
Terdegradasinya klub yang tampil moncer pada musim lalu, setelah gagal menekuk Persitara Jakarta Utara, Rabu (11/6). Persisko harus menyerah dari tamunya Persitara dengan skor tipis 0-1, di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Jambi.
Impian Persisko untuk lolos dari jurang degradasi sudah tak memungkinkan lagi, sebab empat laga tersisa Persisko harus melawan tim papan atas grup dua divisi utama. Tiga partai dilakoni di kandang lawan, dan hanya satu partai di kandang sendiri.
"Kita dipastikan degradasi," ujar pelatih Persisko, Yusran usai pertandingan melawan Persitara. Yusran merasa frustasi atas sembilan kali kekalahan tanpa pernah menang satu kali pun. "Saya kalau masih bertahan, itu demi membawa harkat martabat Jambi," ujar Yusran.
Pada pertandingan kemarin sore, kedua kesebelasan sebenarnya berimbang, namun tumpulnya barisan serang Persisko membuat tuan rumah tidak bisa meraih poin. Berdasarkan rilis dari panpel, penguasaan bola sangat berimbang yakni 50-50.
Persitara mengawali serangan di menit awal pertandingan dengan tendangan sempurna Nur Ihsan menit 9. Tendangan kerasnya salah diantisipasi Fikri Ramadhani, skor 1-0 untuk tamu. Persisko membalikan serangan lewat sepakan Parlin, sayang bola terbang ke atas tiang gawang.
Menit 20, Ardi merangsek ke depan berduel dengan Randi nyaris menjadi gol, beruntung bola melebar. Mantan pemain Persisko, Asep, yakni kini membela Persitara, berlari bebas tanpa pengawalan, namun tendangannya melebar. Babak pertama berakhir dengan skor 0-1.
Di babak kedua, anak-anak Persitara semakin meningkatkan serangan. Fatul Adha hampir mencetak gol untuk Persitara memanfaatkan lengahnya pengawalan bek Persisko, tendangan kerasnya tipis disamping mistar gawang.
Menit 60 Asep kembali membahayakan jala Persisko, beruntung Fikri Ramadoni berhasil memblok bola. Peluang terbaik Persisko, di babak ke dua lahir dari sepakan Yan Muharman pada menit 80. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Persitara mengarahkan bola ke jala Persitara, sayang Samsu berhasil menepisnya. Hingga berakhir babak kedua skor tetap 0-1.
Pelatih Persitara, Darwis mengucapkan rasa syukur dan bangga atas kemenangan ini, apalagi mengingat mereka baru tiba di Kota Jambi pukul 13.00, atau tiga jam sebelum pertandingan.
"Saya bersyukur berhasil bawa tiga poin," ujar Darwis. Kunci kemenangan anak asuhnya ialah bermain lepas dan disiplin. (jambi.tribunnews)