Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 04 Juni 2014

Laga PSMP vs Borneo FC Ricuh, Wasit Keluarkan 2 Kartu Merah

By
Updated : Rabu, 04 Juni 2014 23.06.00
Menit 75, tim tuan rumah PS Mojokerto Putra (PSMP) menjamu tamunya Borneo FC di Stadion Gajahmada, Mojosari, Rabu (04/06/2014) sama-sama bermain dengan 10 pemain. Kedua kesebelasan dipaksa main dengan 10 pemain setelah wasit Fariq Hitaba memberikan kartu merah kepada Ngo'o Jacques Evrad dari PSMP dan penjaga gawang Borneo FC, Bayu Cahyo karena dianggap sebagai provokator.

Babak kedua laga lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi Utama kembali terhenti di menit ke-75. Kericuan kembali terjadi setelah Ngo'o Jacques Evrad mendapatkan provokasi dari pemain Borneo FC, Fernando Soler di sisi kiri gawang PSMP. Soler mendapat tandukan Ervad hingga terjatuh.

Kericuan terjadi hingga official Borneo FC ikut masuk ke dalam lapangan, bahkan penjaga gawang Borneo FC, Bayu Cahyo terlibat kericuan dengan Ervad. Pemain tengah PSMP, Amirul Syafa'at mendapat pukulan dari para official Borneo FC dan harus dievakuasi tim kesehatan dengan ambulance ke rumah sakit terdekat.

Wasit Fariq Hitaba memanggil pemain kedua kesebelasan yang melakukan provokasi. Yakni pemain PSMP, Ngo'o Jacques Evrad diberikan kartu kuning kedua dan penjaga gawang Borneo FC, Bayu Cahyo langsung diberikan kartu merah. Kericuan berlangsung lebih dari 10 menit, hingga akhirnya pertandingan dapat dilanjutkan kembali.

Tensi permain kedua kesebelasan berlangsung cepat pasca kericuan, namun hingga tambahan waktu 10 menit yang diberikan wasit, tidak merubah kedudukan. 2 : 0 untuk PSMP. Dua gol PSMP tercipta di babak pertama, dibuka oleh gol pemain asingnya, Nebie Alain di menit ke-4 dan gol kedua PSMP di menit ke 15 dari kaki Asman Akman. Kedua kesebelasan tidak bisa dimintai keterangan pasca pertandingan. (beritajatim) 






Berita Terkait

Comment