Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 06 Juni 2014

Pelita BR Tekuk Barito Putera 1-0

By
Updated : Jumat, 06 Juni 2014 23.12.00
Gol tunggal Boban Nikolic membawa Pelita Bandung Raya (PBR) menang tipis 1-0 atas Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (6/6).

PBR yang ingin menang langsung menekan dari menit pertama. Menit ke-16, tuan rumah sudah mengancam gawang Barito Putera. Tendangan keras Agus Indra dari luar kotak penalti berhasil dimentahkan kiper Barito, Joko Ribowo, sehingga gawangnya terhindar dari kebobolan.


Barito Putera memberikan respon atas permainan agresif PBR. Namun serangan yang dibangun dengan mudah dipatahkan barisan belakang The Boys Are Back.  Menemui kesulitan untuk mendekati kotak penalti Barito Putera, PBR kembali mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh. Tendangan Agus Indra lagi-lagi dapat dipatahkan Joko.


Namun hingga babak pertama usai skor tetap 0-0 buat kedua tim.


Di babak kedua, kedua tim mencoba mengubah gaya permainan. Peluang diperoleh PBR pada menit ke-69, tapi tendangan Bambang Pamungkas menyambut umpan Hermawan masih melambung.


Menit ke-72 tendangan bebas Boban Nikolic mampu digagalkan, Joko Ribowo. Akhirnya menit 76 melalui serangan balik cepat, PBR unggul 1-0 melalui Boban Nikolic. Gol tersebut tercipta berkat kerja sama manis Basry Lohi dan David Laly.


Laskar Antasari coba bangkit usai tertinggal. Menit 79 peluang emas diperoleh oleh James Koko saat sudah melewati beberapa pemain dan kiper PBR, namun tendangannya masih terkenan tiang gawang. Skor 1-0 untuk kemenangan PBR bertahan hingga laga usai.


Kemenangan ini membuat PBR ke peringkat lima klasemen sementara Wilayah Barat dengan mengemas 22 poin dari 14 laga, sekaligus menggeser Barito Putera ke posisi enam dengan selisih dua angka.


Usai laga pelatih PBR, Dejan Antonic mengaku semua tahu hari ini timnya mempunyai pertndingan cukup berat.


"Karena anak-anak tetap konsentrasi sampai akhir laga. Pertandingan berat sekali, tetapi kita harus menang supaya bisa lolos ke babak 8 besar," jelas Dejan.


Sementara itu arsitek Barito, Salahudin mengatakan sebenarnya permainan berimbang bagi kedua tim. "Cuma satu kesalahan dan kita kebobolan. Itulah permainan sepak bola, strategi kita sengaja diperlambat supaya membosankan," jelas Salahudin.




Berita Terkait

Comment