Menghadapi kompetisi PSSI Liga Nusantara (Liganus) Zona Riau tahun
2014 ini, Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bengkalis (Persikalis)
mematok target bisa keluar sebagai juara zona Riau. Kompetisi putaran
pertama digelar di Pekanbaru, 6 Juni.
Ketua Umum Persikalis, H Muhammad Nasir, Rabu (4/6/2014), mengungkapkan bahwa saat ini tim Persikalis masih intens melakukan latihan dua kali sehari dibawah asuhan Pelatih Marko Piadi, Agustami, Doni Perkasa dan Abdul Arif Herianda. Sampai saat ini sebanyak 28 pemain maih menjalani latihan, sebelum kemudian diciutkan menjadi 23 pemian untuk dibawa ke Pekanbaru.
”Pada putaran I Liganus Riau, Persikalis tergabung dalam Grup A bersama Bina Bakar FC Pekanbaru, Nabil FC Pekanbaru, PS.AS Abadi Pekanbaru, Bintang Rohil dan PS.Kuansing. Kabarnya kick off Grup A dimulai tanggal 7 juni, setelkah terlebih dahulu Grup B tanggal 6 Juni. Kita dari manajemen berharap tahun ini, Persikalis bisa menuai hasil maksimal, kalau bisa juara Riau,” jelas Nasir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis ini menjelaskan bahwa persiapan tim agak sedikit mepet, bukan berarti Persikalis tidak siap. Dimana 80 persen materi pemain Persikalis merupakan pemain lokal yang berasal dari kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siak Kecil dan kecamatan Mandau. Bahkan ada beberapa pemain yang sudah berstatus profesional, bermain di PSPS Pekanbaru dan PS.Bengkulu bergabung dengan Persikalis.
Menurut Nasir, menghadapi kompetisi Liganus tahun ini, Persikalis sama sekali belum mengetahui kekuatan kelima calon lawan yang tergabung dalam Grup A. Hal itu dikarenakan selama ini Persikalis vakum mengikuti kompetisi, dan baru mencoba bangkit pada tahun 2014 ini sekaligus mengembalikan wajah persepakbolaan Bengkalis yang pernah harum sekian tahun lalu.
”Mudah-mudahan dengan kerja keras seluruh tim, mulai pemain, pelatih dan official, Persikalis bisa mencapai hasil maksimal. Tentu saja kita membidik target maksimal, walau perjuangan kearah tersebut sangat panjang dan berliku, apalagi regulasi PSSI tahun ini, peringkat teratas Liganus secara nasional bisa langsung ke Kompetisi Divisi Utama PSSI,” ungkap mantan Ketua Persih Tembilahan itu.
Persiapan menghadapi kompetisi Liganus sendiri, Syafur Ar Rahmat dan kawan-kawan lebih banyak mengadakan ujicoba dengan tim lokal, seperti Bukit Batu FC akhir pekan lalu yang dimenangkan Persikalis 5-1, kemudian Selasa (3/6) melawan Bantan All Star menang 9-1 dan terakhir sore ini menghadapi tim Bengkalis Selection. (goriau)
Ketua Umum Persikalis, H Muhammad Nasir, Rabu (4/6/2014), mengungkapkan bahwa saat ini tim Persikalis masih intens melakukan latihan dua kali sehari dibawah asuhan Pelatih Marko Piadi, Agustami, Doni Perkasa dan Abdul Arif Herianda. Sampai saat ini sebanyak 28 pemain maih menjalani latihan, sebelum kemudian diciutkan menjadi 23 pemian untuk dibawa ke Pekanbaru.
”Pada putaran I Liganus Riau, Persikalis tergabung dalam Grup A bersama Bina Bakar FC Pekanbaru, Nabil FC Pekanbaru, PS.AS Abadi Pekanbaru, Bintang Rohil dan PS.Kuansing. Kabarnya kick off Grup A dimulai tanggal 7 juni, setelkah terlebih dahulu Grup B tanggal 6 Juni. Kita dari manajemen berharap tahun ini, Persikalis bisa menuai hasil maksimal, kalau bisa juara Riau,” jelas Nasir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis ini menjelaskan bahwa persiapan tim agak sedikit mepet, bukan berarti Persikalis tidak siap. Dimana 80 persen materi pemain Persikalis merupakan pemain lokal yang berasal dari kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siak Kecil dan kecamatan Mandau. Bahkan ada beberapa pemain yang sudah berstatus profesional, bermain di PSPS Pekanbaru dan PS.Bengkulu bergabung dengan Persikalis.
Menurut Nasir, menghadapi kompetisi Liganus tahun ini, Persikalis sama sekali belum mengetahui kekuatan kelima calon lawan yang tergabung dalam Grup A. Hal itu dikarenakan selama ini Persikalis vakum mengikuti kompetisi, dan baru mencoba bangkit pada tahun 2014 ini sekaligus mengembalikan wajah persepakbolaan Bengkalis yang pernah harum sekian tahun lalu.
”Mudah-mudahan dengan kerja keras seluruh tim, mulai pemain, pelatih dan official, Persikalis bisa mencapai hasil maksimal. Tentu saja kita membidik target maksimal, walau perjuangan kearah tersebut sangat panjang dan berliku, apalagi regulasi PSSI tahun ini, peringkat teratas Liganus secara nasional bisa langsung ke Kompetisi Divisi Utama PSSI,” ungkap mantan Ketua Persih Tembilahan itu.
Persiapan menghadapi kompetisi Liganus sendiri, Syafur Ar Rahmat dan kawan-kawan lebih banyak mengadakan ujicoba dengan tim lokal, seperti Bukit Batu FC akhir pekan lalu yang dimenangkan Persikalis 5-1, kemudian Selasa (3/6) melawan Bantan All Star menang 9-1 dan terakhir sore ini menghadapi tim Bengkalis Selection. (goriau)