Para pemain PSMS dan Pro Duta sampai terkapar saat tawuran di Stadion Teladan, Sabtu (10/5) lalu. sportanews/hai |
Sabtu (10/5) lalu, pertandingan PSMS kontra Pro Duta terpaksa dihentikan pada menit ke-70 akibat tawuran antarpemain dan serbuan penonton ke tengah lapangan.
Derby Kota Medan itu benar-benar berjalan panas sejak awal. Terbukti, baru duabelas menit pertandingan berjalan sudah dua kartu kuning yang dikeluarkan wasit.
Wasit Muhammad Yusuf memberikan kartu kuning untuk Rahmad Hidayat di kubu Pro Duta dan Bambang Suprapto di kubu PSMS. Kedua pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras pada pemain lawan.
Penonton juga tak bisa menikmati permainan apik kedua tim di laga ini karena tensi begitu tinggi. Aksi di lapangan tak lagi mempertontonkan skill mengolah bola, melainkan aksi kungfu.
Kondisi itu tak bisa ditertibkan karena wasit tak bertindak tegas. Petugas keamanan juga sulit membendung penonton menyerbu lapangan.
Tahun 2013, kerusuhan juga terjadi kala kedua tim berlaga di kompetisi IPL. Jadi, potensi rusuh pada laga, Kamis sore, tetap besar.
Namun Asisten Pelatih Pro Duta M Halim enggan menyinggung persoalan bulan lalu itu. Ia bersama pelatih lainnya hanya fokus untuk merebut poin penuh. Mereka juga tidak lagi trauma dan mempersoalkan kontak fisik yang terjadi saat bersua PSMS yang berujung bentrok pada putaran pertama lalu.
“Pemain dalam kondisi prima dan semua siap diturunkan. Trauma melawan PSMS tidak lagi. Kita hanya fokus pada pertandingan,” ungkap M Halim, Rabu (4/6).
Dikatakan, skuadnya memiliki banyak pilihan. Apalagi dengan kedatangan gelandang serang asing asal Argentina, Walter Brizuela. “Pro Duta kini banyak pilihan di lini tengah. Tinggal strategi apa mau ditampilkan,” yakinnya.
Pelatih PSMS Legirin menyebut laga melawan Pro Duta sangat penting untuk mendongkrak posisi skuad Ayam Kinantan dari dasar klasemen. PSMS kini telah diperkuat 7 pemain baru, Fajar Fitri Adinata, Jaya Hartono, Rud Gullit S Yunus, Ricardo Valentino, Revaldi Andiaz, Zulkifli, dan Sunari.
“Progres sudah terlihat bagus seperti melawan PSBL Langsa. Anak-anak semakin padu dan mudah-mudahan bisa tampil lebih baik lagi melawan Pro Duta. Tim Kuda Pegasus adalah tim berat. Namun kami tetap semaksimal mungkin menaklukaan tim besutan Anshari Lubis itu,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Panpel Pro Duta Wahyudinata Simangunsong mengaku pihaknya telah mempersiapkan pengamanan dengan kekuatan 100 personil kepolisian ditambah 20 satpam.
Wahyudinata tidak menginginkan penonton masuk ke lapangan lagi seperti pertandingan PSMS lawan Pro Duta di putaran pertama. Untuk mengantispasi masuknya para penonton maka jumlah personel keamanan ditambah. Kick off pertandingan di mulai pukul 16.00 WIB. (sportanews)