Striker Persipasi, Iqbal Kurniawan melakukan selebrasi usai mencetak gol lewat sundulannya ke gawang Persika Karawang di Stadion Singaperbangsa, sore kemarin (04/6). IRWAN/RADAR BEKASI |
Dalam laga itu, Persipasi sempat kebobolan lebih dulu. Gol perdana Persika berhasil diciptakan lewat heading pemain asing Gholamreza Abbsfard di menit ke 11 lewat umpan crossing dari pemain sayap.
Anak-anak asuh Warta Kusuma membalas gol tersebut di menit ke-20 lewat heading striker anyar Persipasi, Iqbal Kurniawan.
Menit ke-33 gol kedua Persika menggetarkan jala Persipasi yang dikawal Din-din. Gol itu terjadi karena umpan lambung Persika lalu menjadi kemelut di barisan pertahanan Laskar Patriot. Kemelut itu dimanfaatkan striker Persika, Ade Ivan Hafilah.
Rapuhnya barisan pertahanan Persipasi itu tak luput karena pemain belakang Septa Setiawan ditarik keluar setelah mengalami benturan keras dengan pemain Persika. Skor 2-1 untuk Laskar Jawara bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Persipasi, Warta Kusuma menyusun strategi baru dengan mengarahkan anak asuhnya membangun serangan lewat sisi kanan, yang digawangi Erik F Senaen, dan mobilitas Munirul Islam.
Jual beli serangan dilakukan kedua tim. Persipasi terus tampil menekan hingga membuat ketar-ketir lini belakang Persika. Hingga akhirnya Iqbal dijatuhkan di area terlarang. Wasit Muh. Khisfan melihat pelanggaran keras dan menghadiahi penalti.
Rodrigue Wallace Dasilva, yang menjadi algojo sempat membuat tegang pemain dan penonton setelah gol penaltinya harus diulang. Tendangan kedua mampu ditepis, Andika Hares Saputra, namun Erik F Senaen cepat menyambar bola ribon hingga akhirnya skor imbang 2-2.
Dalam pertandingan ini, kedua tim saling berbagi poin. Setelah di laga sebelumnya Persipasi dikalahkan 0-4 dalam laga kandang.
Namun pemain Persipasi sempat menyayangkan wasit yang meniup pluit akhir di tengah striker Rodrigue Wallace masih memiliki kesempatan menyerang dan tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang.
Pelatih Persika Karawang, Suimin Diharja, mengaku keberuntungan kali ini belum berpihak kepada timnya meski sempat unggul hingga pertengahan babak kedua. Gol penalti Persipasi mengubah skor menjadi 2-2.
’’Kita sudah memimpin skor 2-1 tapi gol penalti, menjadi kerugian untuk kita, membuat skor imbang,” ujarnya.
Dirinya menilai anak asuhnya tampil cukup baik, hingga pluit akhir, namun diakuinya di menit akhir fokus di lini belakang sedikit mempengaruhi di babak kedua kemarin.
Sementara itu, pelatih Persipasi, Warta Kusuma mengaku cukup puas meski hasil imbang. Timnya memang menargetkan poin di setiap laga sisa, menghindari ancaman degradasi.
’’Terlepas dari proses kita bertanding, kita juga sempat khawatir kejadian saat di Cibinong terulang,” ujarnya yang pemain kembali terdesak bertanding di tengah tidak ada kepastian hingga waktu-waktu akhir.
Persipasi kini memiliki delapan poin dan masih terancam di zona degradasi, karena masih berada di urutan buncit kedua di grup 3 setelah Persikab. Sehingga target poin bisa kembali diraih di sisa 3 pertandingan away dan dua pertandingan home. (gobekasi)