Laga sulit dihadapi Persiku Kudus saat menjamu tim papan atas
klasemen Grup 4, PSIS Semarang. Kedua tim akan terlibat bentrok pada
lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2014 Grup 4, Rabu (4/6) sore di
stadion Wergu Wetan.
Pelatih Persiku, Agus Riyanto menyatakan timnya siap meladeni permainan PSIS. Secara gamblang, dirinya mengajak PSIS untuk bermain terbuka."Ini tantangan. Kami menantang PSIS Semarang untuk mau bermain terbuka. Jangan bermain defensif. Mereka itu tim kelas atas, jangan selalu bermain defensif setiap laga tandang," katanya.
Untuk bermain terbuka, tujuh pemain tengah Persiku telah siap bermain. Selain itu, untuk pemain depan seperti Amadou Gakou dan Agus Santiko telah siap untuk membombardir pertahanan PSIS. "Pemain tengah kita semua siap. Sugeng, Samuel, dan Johan Ibo sudah siap bermain," jelas Pelatih asal Semarang itu.
Agus Riyanto menyiapkan dua strategi melawan tim berjuluk Mahesa Jenar itu. Namun Agus enggan membeberkan strategi apa yang dimaksud. "Kita siapkan plan A dan plan B. Tapi, jangan tanya apa itu plan A dan B. Yang jelas kita akan bermain terbuka," katanya lagi.
Laga ini beraroma balas dendam. Pasalnya, pada putaran pertama lalu Persiku kalah 3-2 setelah sempat unggul 2-1 jelang akhir laga. Agus pun bertekad untuk mampu mengalahkan PSIS. "Kita jangan sampai kehilangan angka. Karena kalau sampai itu terjadi, maka kerugian besar buat kita," jelasnya.
Lawan PSIS, Persiku juga tidak dapat diperkuat bek andalannya Sylla Mbamba dan Ajus Iksan karena menderita cedera.
Sementara itu PSIS Semarang tidak mau sesumbar. Pelatih PSIS, Eko Riyadi menginstruksikan timnya minimal bias meraih satu poin. "Yang penting para pemain enjoy bermain dan tidak takut kalah. Minimal satu poin target yang ingin kami raih, syukur-syukur diberi kemenangan," ujar Eko.
Eko dipastikan tidak bisa memainkan gelandang Ronald Fagundez yang terkena akumulasi kartu Kuning. Ahmad Noviandani, Fadli Manan, dan dua striker Harry Nur serta Saptono disiapkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Fagundez.
Jika Fagundes absen, maka striker Argentina, Julio Alcorse sudah dapat diturunkan lagi saat menghadapi Persiku. Selain Alcorse, wingback Welly Siagian juga dapat diturunkan usai keduanya menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Kekuatan PSIS di lini tengah juga semakin kuat setelah masuknya gelandang yang pernah merumput bersama Persijap Jepara, Persitema Temanggung dan PSS Sleman, Eli Nasoka. (Liga Indonesia)
Pelatih Persiku, Agus Riyanto menyatakan timnya siap meladeni permainan PSIS. Secara gamblang, dirinya mengajak PSIS untuk bermain terbuka."Ini tantangan. Kami menantang PSIS Semarang untuk mau bermain terbuka. Jangan bermain defensif. Mereka itu tim kelas atas, jangan selalu bermain defensif setiap laga tandang," katanya.
Untuk bermain terbuka, tujuh pemain tengah Persiku telah siap bermain. Selain itu, untuk pemain depan seperti Amadou Gakou dan Agus Santiko telah siap untuk membombardir pertahanan PSIS. "Pemain tengah kita semua siap. Sugeng, Samuel, dan Johan Ibo sudah siap bermain," jelas Pelatih asal Semarang itu.
Agus Riyanto menyiapkan dua strategi melawan tim berjuluk Mahesa Jenar itu. Namun Agus enggan membeberkan strategi apa yang dimaksud. "Kita siapkan plan A dan plan B. Tapi, jangan tanya apa itu plan A dan B. Yang jelas kita akan bermain terbuka," katanya lagi.
Laga ini beraroma balas dendam. Pasalnya, pada putaran pertama lalu Persiku kalah 3-2 setelah sempat unggul 2-1 jelang akhir laga. Agus pun bertekad untuk mampu mengalahkan PSIS. "Kita jangan sampai kehilangan angka. Karena kalau sampai itu terjadi, maka kerugian besar buat kita," jelasnya.
Lawan PSIS, Persiku juga tidak dapat diperkuat bek andalannya Sylla Mbamba dan Ajus Iksan karena menderita cedera.
Sementara itu PSIS Semarang tidak mau sesumbar. Pelatih PSIS, Eko Riyadi menginstruksikan timnya minimal bias meraih satu poin. "Yang penting para pemain enjoy bermain dan tidak takut kalah. Minimal satu poin target yang ingin kami raih, syukur-syukur diberi kemenangan," ujar Eko.
Eko dipastikan tidak bisa memainkan gelandang Ronald Fagundez yang terkena akumulasi kartu Kuning. Ahmad Noviandani, Fadli Manan, dan dua striker Harry Nur serta Saptono disiapkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Fagundez.
Jika Fagundes absen, maka striker Argentina, Julio Alcorse sudah dapat diturunkan lagi saat menghadapi Persiku. Selain Alcorse, wingback Welly Siagian juga dapat diturunkan usai keduanya menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Kekuatan PSIS di lini tengah juga semakin kuat setelah masuknya gelandang yang pernah merumput bersama Persijap Jepara, Persitema Temanggung dan PSS Sleman, Eli Nasoka. (Liga Indonesia)