Hasil ini sekaligus mengantarkan tim asuhan Syafrianto Rusli memperlebar jalan untuk mengambil salah satu tiket ke babak 12 besar dari grup ini. Deded Jumaidi Rais dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara dengan 6 poin dari 2 kali menang.
Satu-satunya gol tim dari Kota Padang dicetak Yudifo Madin Yandri memanfaatkan bola rebound dari tangkapan kiper Persiks Hendra Wahyudi yang memblok tembakan bebas Rifki Firdaus satu menit jelang babak pertama berakhir.
Gol tunggal ini sekaligus memulangkan anak-anak dari daratan Riau itu, karena apapaun hasil pertandingan terakhir melawan PSBL Bandar Lampung tak mengubah nasib tim asuhan Miskardi tersebut.
Yang masih memungkinkan akan mengganggu PSP adalah PSBL, dengan catatan mereka bisa mengalahkan tuan rumah Cilegon United FC dan Persiks.
Perserang Serang Ditahan Imbang Persikasi Bekasi 1-1
Jalannya pertandingan babak pertama
berlangsung tidak imbang. Para pemain Persikasi Bekasi lebih banyak
menguasai jalannya bola. Bahkan, beberapa kali serangan mereka, mampu
menciptakan peluang manis.
Tapi, kokohnya benteng pertahanan Perserang yang kali ini dikawal pemain anyar asal Persikota, Roni, mampu mematahkan serangan demi serangan.
Itu terbukti, selama 30 menit awal, Perserang belum kebobolan. Namun, sekuat kuatnya tembok pertahanan mereka, akhirnya hancur juga.
Tepatnya dimenit 32, pemain Persikasi, Yohan Mulia melepaskan umpan dari sisi kanan gawang Perserang. Sialnya, Qotip berusaha menghalau bola, justu membuat arah bola mengarah ke gawang sendiri. Skor pun berubah jadi 1-0 hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Perserang mulai bangkit. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan. Serangan terus mengalir dari sektor kiri. Baik Dery Tadarus dan Ardian Adi terus mengempur pertahanan Persikasi Bekasi.
Bahkan, kapten Perserang, Maulana
Hasanudin yang berposisi di wing bek kiri, ikut menjadi penyerang untuk
segera menyamakan kedudukan. Tapi, buruknya penyelesaian akhir para
pemain Perserang, membuat mereka belum mampu mencetak gol.
Tapi, kokohnya benteng pertahanan Perserang yang kali ini dikawal pemain anyar asal Persikota, Roni, mampu mematahkan serangan demi serangan.
Itu terbukti, selama 30 menit awal, Perserang belum kebobolan. Namun, sekuat kuatnya tembok pertahanan mereka, akhirnya hancur juga.
Tepatnya dimenit 32, pemain Persikasi, Yohan Mulia melepaskan umpan dari sisi kanan gawang Perserang. Sialnya, Qotip berusaha menghalau bola, justu membuat arah bola mengarah ke gawang sendiri. Skor pun berubah jadi 1-0 hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Perserang mulai bangkit. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan. Serangan terus mengalir dari sektor kiri. Baik Dery Tadarus dan Ardian Adi terus mengempur pertahanan Persikasi Bekasi.
Tapi, dimenit 85, Dery Tadarus mampu jadi pahlawan Perserang. Tendangan bebasnya dari jarak 21 meter, mampu menembus jalan Persikasi Bekasi dan memaksa pertandingan imbang 1-1.
Dengan hasil tersebut, Perserang kini berhasil mengeser posisi Persibat Batang di puncak klasemen sementara grup 0, dengan raihan empat poin. Sedangkan Persibat Batang baru akan melakoni pertandingan pada hari ini dengan PS Uni Bandung di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Oz)
