Tim Laskar Mataram PSIM Yogyakarta memasang target menjadi
juara di klasemen sementara Grup 5 Divisi Utama sebelum kompetisi Divisi
Utama menjalani liburan jelang Piala Dunia, Pilpres, dan Ramadhan.
Untuk mencapai target tersebut, tim besutan Seto Nurdiyantara ini bertekad meraih nilai penuh saat menjajal tamunya dari Jawa Timur, Madiun Putra di Stadion Mandala Krida, Rabu (11/6).
Saat ini PSIM telah mengoleksi poin 15, terpaut dua angka dari pemuncak grup sementara, PSBI Blitar. Namun PSIM masih menyisahkan satu pertandingan. PSIM baru menjalani 9 dari 14 pertandingan, sementara PBI 10 kali.
“Kami bersyukur skuad bisa komplet lagi dengan hadirnya Tulus. Jadi kita banyak pilihan di tengah. Oya bisa digeser ke tengah lagi menemani Eko atau Andi. Mungkin hanya Supri yang absen karena engkelnya kena saat lawan Perseman,” tutur Seto, Selasa (10/6).
Kolektivitas tim yang cukup teruji di beberapa pertandingan, lanjut Seto, akan menjadi andalan timnya mengalahkan Madiun besok.
“Kami tidak ada pemain bintang, semua sama. Andalkan kami kolektivitas antara pemain senior dan muda. Ini senjata yang selama ini kami tunjukkan. Tidak boleh kehilangan cirri khas ini,” ujar Seto.
Dengan memainkan pola 4-2-3-1, Seto kemungkinan besar mempercayakan lini belakang kepada kuartet Topas, Eko Pujianto, Andri Wirawan, dan Tulus.
Di lini tengah, duet Eko Kancil dan Oya Winaldo akan menopang playmaker Andi Kurniawan. Dan, di sisi sayap, Rangga dan Tri Handoko akan bergantian menyisir sisi lapangan guna menyuplai bola kepada sang target man Tony Yuliandri. (sportanews)
Untuk mencapai target tersebut, tim besutan Seto Nurdiyantara ini bertekad meraih nilai penuh saat menjajal tamunya dari Jawa Timur, Madiun Putra di Stadion Mandala Krida, Rabu (11/6).
Saat ini PSIM telah mengoleksi poin 15, terpaut dua angka dari pemuncak grup sementara, PSBI Blitar. Namun PSIM masih menyisahkan satu pertandingan. PSIM baru menjalani 9 dari 14 pertandingan, sementara PBI 10 kali.
“Kami bersyukur skuad bisa komplet lagi dengan hadirnya Tulus. Jadi kita banyak pilihan di tengah. Oya bisa digeser ke tengah lagi menemani Eko atau Andi. Mungkin hanya Supri yang absen karena engkelnya kena saat lawan Perseman,” tutur Seto, Selasa (10/6).
Kolektivitas tim yang cukup teruji di beberapa pertandingan, lanjut Seto, akan menjadi andalan timnya mengalahkan Madiun besok.
“Kami tidak ada pemain bintang, semua sama. Andalkan kami kolektivitas antara pemain senior dan muda. Ini senjata yang selama ini kami tunjukkan. Tidak boleh kehilangan cirri khas ini,” ujar Seto.
Dengan memainkan pola 4-2-3-1, Seto kemungkinan besar mempercayakan lini belakang kepada kuartet Topas, Eko Pujianto, Andri Wirawan, dan Tulus.
Di lini tengah, duet Eko Kancil dan Oya Winaldo akan menopang playmaker Andi Kurniawan. Dan, di sisi sayap, Rangga dan Tri Handoko akan bergantian menyisir sisi lapangan guna menyuplai bola kepada sang target man Tony Yuliandri. (sportanews)