Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 11 Juni 2014

Tekuk Persipur, Persip Pekalongan Jauhi Zona Degradasi

By
Updated : Rabu, 11 Juni 2014 23.15.00
Persip Pekalongan Sukses Balas Kekalahan Atas Persipur Purwodadi.

Persip Pekalongan kembali menang di laga tandang kedua putaran dua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 yang berlangsung di Stadion Kota Batik, Rabu (11/6). Kali ini yang menjadi korbannya adalah Persipur Purwodadi dan skor yang dihasilkan sama seperti saat menelan kekalahan di kandang lawan, yakni 3-0.

Kemenangan itu semakin menjauhkan Persip dari zona degredasi dan merangkak di peringkat empat dengan nilai 13.

Di awal babak pertama, pertandingan berlangsung sangat ketat. Masing-masing kesebelasan berusaha melakukan tekanan demi tekanan. Namun di separuh pertandingan babak tersebut, tuan rumah terus mengurung pertahanan Persipur. Legiun asing asal Kamerun, pada menit 42, Charles Orok membuka kebuntuan timnya dalam mencetak gol.

Orok memanfaatkan kelengahan kiper Yoga Arif yang tak bisa mengantisipasi bola tendangan jarak jauh dari Agung Prasetyo. Tangkapannya lepas dan di sampingnya Orock berdiri bebas. Dengan mudah pemain asing itu menjebol gawang lawan. Kapten tim Persip Pekalongan Siaka Dembele memperbesar kemenangan timnya di menit akhir babak pertama. Tendangan volinya tak dapat dibendung pemain belakang maupun kiper lawan.

Ribuan penonton yang menyaksikan laga tersebut langsung bersorak merayakan gol itu.

Memasuki babak kedua, anak-anak Purwodadi ingin membalas ketertinggalannya dengan melakukan serangan bertubi tubi yang digalang pemain asingnya, Ninengue Bienuenu. Tapi kesigapan pemain belakang tuan rumah yang perkuat Sugiat dan Azizi patut diacungi jempol. Semua serangan itu bisa dibendung dan dihadang dengan baik.

Justru sebaliknya, menit ke 76, Iwan ''Samson''Wahyudi memperbesar kemenangan timnya. Dia memanfaatkan umpan Gipsi dari sudut kiri pertahanan lawan dan disambutnya dengan kaki kanannya tidak begitu keras.

Dua menit kemudian, tim tamu mendapat hadiah tendangan pinalti lantaran salah satu pemainnya dilanggar di kota berbahaya. Tapi kesempatan emas itu disia-siakan Ninengue yang menjadi algojo tendangan penalti. Arah bolanya tipis di atas mistar gawang yang dijaga M Ridho. Tak lama kemudian, wasit Fariq Hitaba membunyuikan peluit tanda pertandingan usai.

Pelatih Persip, Sugeng Widodo, menyebut kunci kemanangan timnya karena para pemain punya rasa percaya diri tinggi.

"Setelah menang di laga tandang melawan PSIR Rembang, para pemain terbebas dari beban yang cukup kerap. Meski sempat tertekan di awal babak kedua, anak-anak tetap konsisten untuk menjaga daerahnya masing-masing," ungkap Sugeng.

Sedangkan pelatih Persipur, Nanang Kushardiyanto, menyanjung permainan Persip yang dinilainya sangat baik.

“Persip bermain bagus pada laga kali ini. Pada babak pertama kedua tim jual beli serangan namun kita akui bahwa lini belakang kita banyak kecolongan. Gol pertama lahir akibat kesalahan kiper dalam mengantisipasi bola lambung dari lawan. Kedepannya kita akan melakukan TC lagi agar pemain lebih Fit dan siap menghadapi laga selanjutnya," papar Nanang. (Liga Indonesia)




Berita Terkait

Comment