Perst Tabanan menahan Tunas Muda setelah bermain imbang 1-1, dalam
lanjutan Piala Liga Nusantara 2014, di Stadion Ngurah Rai, Denpasar,
Selasa (15/7) kemarin.
Kedua kesebelasan sama-sama menyerang, namun Perst Tabanan lebih menguasai jalannya pertandingan sejak wasit Dedi Wahyudi meniup peluit panjang babak pertama dimulai. Selang beberapa saat, pemain Perst Tabanan, Moch, Fathur nyaris membobol gawang Kadek Suartama melalui sepakan voli hasil umpan dari sayap kanan. Namun tendangannya masih membentur mistar gawang.
Tunas Muda bukannya tanpa peluang, sesekali melancarkan serangan ke kotak pinalti Perst, dan mentah di kaki pemain bertahan lawan. Babak pertama akhirnya berkesudahan dengan skor kaca mata.
Babak kedua, jalannya pertandingan tak jauh beda dengan paruh pertama. Anak asuhan Kadek Suartama menggempur barisan belakang Tunas Muda. Perst Tabanan perlu menunggu hingga menit 81 untuk memecah kebuntuan. Melalui umpan dari tengah, Mega Adi Gunawan yang mendapat umpan matang tak menyia-nyiakannya. Dengan sekali sentuh, ia melepaskan tendangan yang menghujam pojok kiri gawang Kadek Suartama.
Skorpun berubah 1-0 untuk Perst Tabanan. Tunas Muda nampanya tak perlu menunggu lama untuk menyamakan kedudukan. Dua menit berselang, lewat kemelut di depan kotak pinalti Perst, Komang Wenda Putra berhasil melepaskan tendangan tanpa mampu dibendung Ryan Dharma Putra. Sontak, pemain Tunas Muda kegirangan usai menyamakan kedudukan. Gol tersebut menjadi penutup dilaga kemarin.
“Saya lihat anak-anak sudah mulai padu, permainan babak I dan II sudah stabil, kami kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir.” kata pelatih Perst Tabanan, Kadek Suartama.
Arsitek Tunas Muda, Wayan Kartadnya mengungkapkan, keberhasilan asuhannya memaksakan hasil seri di penghuung babak berkat usaha keras para pemainnya. “Saya akui lawan tampil lebih bagus. Mereka terus menekan sepanjang laga, dan hasil seri ini sudah bagus.” ucapnya. (denpostnews)
Kedua kesebelasan sama-sama menyerang, namun Perst Tabanan lebih menguasai jalannya pertandingan sejak wasit Dedi Wahyudi meniup peluit panjang babak pertama dimulai. Selang beberapa saat, pemain Perst Tabanan, Moch, Fathur nyaris membobol gawang Kadek Suartama melalui sepakan voli hasil umpan dari sayap kanan. Namun tendangannya masih membentur mistar gawang.
Tunas Muda bukannya tanpa peluang, sesekali melancarkan serangan ke kotak pinalti Perst, dan mentah di kaki pemain bertahan lawan. Babak pertama akhirnya berkesudahan dengan skor kaca mata.
Babak kedua, jalannya pertandingan tak jauh beda dengan paruh pertama. Anak asuhan Kadek Suartama menggempur barisan belakang Tunas Muda. Perst Tabanan perlu menunggu hingga menit 81 untuk memecah kebuntuan. Melalui umpan dari tengah, Mega Adi Gunawan yang mendapat umpan matang tak menyia-nyiakannya. Dengan sekali sentuh, ia melepaskan tendangan yang menghujam pojok kiri gawang Kadek Suartama.
Skorpun berubah 1-0 untuk Perst Tabanan. Tunas Muda nampanya tak perlu menunggu lama untuk menyamakan kedudukan. Dua menit berselang, lewat kemelut di depan kotak pinalti Perst, Komang Wenda Putra berhasil melepaskan tendangan tanpa mampu dibendung Ryan Dharma Putra. Sontak, pemain Tunas Muda kegirangan usai menyamakan kedudukan. Gol tersebut menjadi penutup dilaga kemarin.
“Saya lihat anak-anak sudah mulai padu, permainan babak I dan II sudah stabil, kami kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir.” kata pelatih Perst Tabanan, Kadek Suartama.
Arsitek Tunas Muda, Wayan Kartadnya mengungkapkan, keberhasilan asuhannya memaksakan hasil seri di penghuung babak berkat usaha keras para pemainnya. “Saya akui lawan tampil lebih bagus. Mereka terus menekan sepanjang laga, dan hasil seri ini sudah bagus.” ucapnya. (denpostnews)