PSMS Medan tak boleh terjebak dengan situasi yang dialami PSPS
Pekanbaru jika ingin memenangkan laga di Stadion Teladan Medan, Senin
(11/8) sore.
PSPS kemungkinan bakal menurunkan kekuatan yang sama seperti saat
menghadapi Pro Duta, Jumat (8/8) lalu. Dengan 11 pemain, tanpa skuad
cadangan, PSPS yang biasanya tampil garang di kandang lawan, kalah 0-2.
“Kami akan turun dengan kekuatan yang sama, hanya 11 pemain,” ungkap
asisten pelatih PSPS Dian Eka Putra kepada wartawan, Sabtu (9/8).
Memang, masih ada 3 pemain lagi yang mereka tunggu yakni Zamroni,
Andre (Ternate) dan Riki (Malang). Namun hingga kemarin malam, ketiganya
belum juga hadir.
Meski mengandalkan 11 pemain, Dian menjamin PSPS tak akan loyo. Dan
hal itu sudah mereka tunjukkan saat melawan Pro Duta. “Kalah dari Pro
Duta jelas tidak bagus. Tapi anak-anak bermain maksimal dan mengerahkan
kemampuannya untuk mengimbangi Pro Duta,” tegas asisten pelatih Philep
Hansen Maramis itu.
Ia juga mengingatkan PSMS untuk waspada. Soalnya, timnya tidak akan
sepenuhnya main bertahan. “Kita ‘nggak kan parkir bus, walaupun kurang
pemain kami akan tampil menyerang seperti saat melawan Pro Duta,” tegas
Dian.
PSMS sendiri punya kendala yang sama soal pemain. Pemain andalannya,
Enjang Rohiman sudah memastikan mundur dari skuat. Masih ada sekira 6
pemain yang belum bergabung. “Tiga pemain janji akan hadir malam ini
(Minggu malam) yakni Zulkifli, Ricardo dan Ruud Gullit. Sementara Jaya
Hartono, Fajar dan Abdi belum memberi kepastian,” tutur Pelatih PSMS
Legirin.
Asisten pelatih PSMS, Jefrizal juga mengakui kondisi finansial yang
tidak stabil telah membuat beberapa pemain bimbang. Namun situasi ini
dialami oleh hampir seluruh tim Divisi Utama. “Kami juga ditinggalkan
pemain, tapi bedanya sekarang kami memiliki lebih banyak di bangku
cadangan,” ucapnya
Namun ia tidak mau terlalu menilai situasi yang melanda PSPS. Mereka
hanya fokus pada kemampuan tim untuk mengalahkan semua lawan. “Meskipun
PSPS dilanda masalah, kami tidak menganggap mereka sebagai tim yang
sedang sakit, karena faktanya, mereka sekarang ada di puncak klasemen,
sementara kami di posisi bawah,” tutur Jefrizal.
PSMS berharap bisa memberikan yang terbaik kepada para pendukungnya
di kandang sendiri. Ini harus mereka lakukan demi mempertahankan kans
bertahan di Divisi Utama. Soalnya, dari 10 laga sebelumnya PSMS hanya
mengumpulkan 9 poin dan masih terjerembab di dasar klasemen. “Kami
harapkan anak-anak tampil maksimal,” tegasnya.
Jika memenangkan laga ini, PSPS membuka kans besar untuk lolos ke
fase 16 besar. Sementara PSMS punya misi menang demi bisa lepas dari
zona degradasi. “Kami harus menang. tidak ada pilihan lain,” ucap
Legirin. (sportanews)
Minggu, 10 Agustus 2014
Laga Wajib 3 Poin, PSMS Waspadai ‘Jebakan’ PSPS
By Admin Staff
Updated : Minggu, 10 Agustus 2014
20.16.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result