March 16, 2025 09:03:19 PM
Selamat Datang | |


Rabu, 20 Agustus 2014

Libas PSAP Sigli 5-0, PSMS Lolos dari Zona Degradasi

By
Updated : Rabu, 20 Agustus 2014 23.39.00
PSMS Medan akhirnya selamat dari ancaman degradasi. Kemenangan telak 5-0 atas PSAP Sigli di Stadion Teladan Medan, Rabu (20/8) memastikan tim Ayam Kinantan bertahan di Divisi Utama musim depan.

Tampil dengan kekuatan maksimal, menyusul bergabungnya Fajar Ananta dan Jaya Hartono, PSMS belum menunjukkan permainan terbaiknya di 20 menit awal. Namun untung ada Putra Habibi. Ia mencetak gol di menit ke-25 setelah eksekusi tendangan bebasnya mengelabui kiper PSAP, Kadafi. PSMS pun unggul 1-0.

Selepas itu, PSMS kian bersemangat. Mereka coba mempertahankan keunggulan dan terus menggempur pertahanan lawan PSAP. Sayangnya, serangan mereka belum maksimal. Minimnya aliran bola dari sektor tengah ke barisan penyerang membuat gempuran mereka selalu mentah di barisan pertahanan lawan.

Pada menit ke-37, wasit membuat keputusan kontroversial dengan memberi kartu merah pada bek PSAP Agus Setiawan. Kejadian itu berawal dari aksi Sutrisno yang menembus pertahanan PSAP. Agus yang kalah sprint terlihat mendorong Sutrisno sehingga terjatuh dan wasit kemudian memberikan hukuman kartu merah. Protes para pemain PSAP tak digubris.

Meski terus mendominasi, PSMS gagal memperbesar keunggulan hingga berakhirnya babak pertama. Di babak kedua, PSMS tampil lebih garang meski dengan formasi yang sama, 4-4-2. Namun kali ini barisan gelandang PSMS yang dimotori Rachmad, Jaya Hartono, Revaldi dan M Helmi lebih dinamis. Hasilnya, Rachmad mencetak 2 gol tambahan pada menit ke-54 dan 60.

Tak puas dengan skor 3-0, Pelatih PSMS Legirin memasukkan Ronald Sinaga, menggantikan Sutrisno yang cedera pada menit ke-61. Ronald pun membayar kepercayaan itu dengan mencetak gol pada sentuhan pertamanya. Satu gol lagi dilesakkan Fajar Adinata pada menit ke-77. Striker tim Angkatan Darat itu cukup tenang melesakkan gol ke tiang jauh. Skor akhir, 5-0.

Hasil ini cukup menghantarkan PSMS bertahan di Divisi Utama. Dengan 16 poin, mereka kini menempati posisi keempat. Jika pun kalah pada laga terakhir, mereka tetap lolos karena unggul head to head dari para rivalnya.

Perlu diketahui, dari 8 tim Grup I Divisi Utama Liga Indonesia saat ini, memang ada 3 tim yang meraih 16 poin yakni PSBL Langsa, PS Bintang Jaya dan PSMS. Begitu juga PS Kwarta Medan yang berada di posisi 7,  memiliki 15 poin. Namun posisi PSMS cukup aman karena sistem penentuan posisi jika poin sama adalah head to head. Kenapa begitu?

Kekalahan PSAP Sigli di laga kemarin petang memastikan tim berjuluk Laskar Aneuk Nangroe itu dipastikan terdegradasi. Berarti hanya satu tim lagi yang harus tergusur ke Divisi I. PSMS diuntungkan dengan duel antara PSBL Langsa melawan PS Kwarta di laga pamungkas, Sabtu (23/8) mendatang. Siapapun pemenangnya dipastikan lolos dari zona degradasi. Dan siapapun yang kalah, akan terdegradasi.

Jika PSMS dan PSBL sama-sama kalah di laga terkhir, poin mereka sama-sama 16 , namun PSMS tetap lolos karena unggul head to head. PSMS unggul gol tandang karena di 2 pertemuan mereka imbang 0-0 di Medan dan 1-1 di Langsa. Karena itu, PSBL cuma butuh hasil imbang dari Kwarta di laga terakhir di Banda Aceh, tanpa penonton.

Posisi Kwarta sangat terjepit. Tim yang berbasis di Medan itu wajib mengalahkan PSBL, karena jika seri, poin mereka baru 16 dan kalah head to head dengan PSMS. Tim berjuluk Burung Sumatera itu paling besar kansnya untuk mendampingi PSAP Sigli bermain di Divisi I (Liga Nusantara) pada musim depan. (sportanews)

Berita Terkait

Comment