April 12, 2025 12:41:38 PM
Selamat Datang | |


Sabtu, 23 Agustus 2014

Bungkam Persita 3-1, Gresik United Jauhi Zona Degradasi

By
Updated : Sabtu, 23 Agustus 2014 23.05.00
Gresik United makin menjauhi zona degradasi setelah menundukkan Persita Tangerang 3-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Petrokimia, Rabu (23/8) malam WIB.

Tambahan tiga poin mengangkat posisi Gresik United ke peringkat delapan klasemen sementara wilayah timur usai mengumpulkan nilai 20, menggeser Persik Kediri dengan keunggulan tiga angka. Sementara kekalahan membuat Persita tertahan di zona merah dengan nilai 15.

Babak pertama

Kontributor Goal Indonesia, Hamzah Arfah, dari Gresik melaporkan, tuan rumah dan Persita tidak terlalu banyak melakukan perubahan komposisi pemain yang dimainkan di laga sebelumnya. Kedua tim bertarung untuk menjauhi ancaman degradasi.

Permainan agresif sudah diperlihatkan Gresik United dan Persita sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Peluang diperoleh Laskar Joko Samudro memasuki menit ke-14. Sayangnya, Pedro Javier gagal memaksimalkan peluang tersebut, walau hanya berhadapan dengan kiper Yogi Triana.

Perlahan-lahan, Gresik United mulai menguasai permainan, dan memberikan ancaman serius bagi pertahanan Persita. Hanya saja, penyelesaian akhir tidak sempurna mementahkan serangan tuan rumah yang dibangun dari bawah.

Mendapatkan tekanan, pelatih Persita Fabio Olivera kemudian memasukkan Kenji Adachihara menggantikan Ade Jantra untuk menyeimbangkan lini tengah. Kenji juga diharapkan mampu menambah daya gedor Pendekar Cisadane.

Menjelang babak pertama berakhir, Gresik United mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan. Namun kiper Yogi Triana terbang untuk menepis bola tandukan Pedro Javier. Skor imbang tanpa gol pun menutup babak pertama.

Babak kedua

Permainan ofensif Gresik United dan Persita tidak mengalami perubahan di babak kedua. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim guna memecahkan kebuntuan mereka di babak pertama.

Kubu tuan rumah bersorak kegirangan setelah mampu memecahkan kebuntuan mereka di menit ke-56. Shohei Matsunaga melepaskan tendangan lambung yang disambut kepala Otavio Dutra. Sundulan Dutra kemudian dituntaskan Lan Bastian untuk menaklukkan Yogi.

Tertinggal satu gol, Persita mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Tak butuh waktu lama bagi Persita untuk menyamakan kedudukan. Sirvi Arvani yang lolos dari jebakan off-side akhirnya mengubah papan skor menjadi 1-1.

Duel kembali sengit setelah kedudukan sama kuat. Gresik United yang ingin mengulang sukses mengalahkan Sriwijaya FC di laga sebelumnya, kembali unggul pada menit ke-72. Pedro Javier yang menerima umpan matang dari Matsunaga tanpa ampun memaksa Yogi memungut bola dari jalanya.

Gresik United akhirnya memastikan kemenangan 3-1 atas Persita melalui eksekusi penalti Dutra empat menit menjelang laga berakhir. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Ganjar Mukti terhadap pemain pengganti Habib Sukron. Dutra sukses memperdayai Yogi, sekaligus memastikan angka penuh bagi Gresik United. (gk-43)

Susunan pemain :

Gresik United : Aji Saka; Dedi Indra (Wismoyo 66'), Otavio Dutra, Aang Suparman, Ikhwani, Lan Bastian, Kacung Munif (Legimin 83'), Shohei Matsunaga, David Faristian (Habib 71'), Sayuti, Pedro Javier.
Cadangan: Heri Prasetyo; M Bahtiar, Legimin Raharjo, Wismoyo Widistyo, Aris Alfiansyah, Habib Sukron, Reza Mustofa.
Pelatih: Angel Alfredo Vera

Persita Tangerang : Yogi Triana; Luis Edmundo, Ledi Utomo, Gusripen Efendi (Jalwandi 79'), Ganjar Mukti, Maman, Ade Jantra (Kenji 31'), Ronaldo Mesidu, Zikri Akbar, Cristian Carrasco (Mahadirga 73'), Sirvi Arvani.
Cadangan: Reky Rahayu; Hari Chaniago, Hari Habrian, Mahadirga Lasut, Jalwandi Jamal, Dibyo Caesario, Kenji Adachihara.
Pelatih: Fabio Olivera

Berita Terkait

Comment