Meski bertanding dengan beban berat, ternyata pasukan Persip bermain sangat kompak. Tampak bernafsu melakukan tekanan, anak asuhan arsitek Sugeng Widodo secara perlahan menguasai pertandingan.
Umpan-umpan pendek dilakukan hingga pertahanan tim lawan, bahkan sempat mendapatkan peluang mencetak gol. Striker mungil tuan rumah, Rozikin mendapat umpan dari Agung Prasetyo dari sudut kiri. Umpan disambut tendangan kaki kanan, namun masih melambung di atas mistar gawang lawan yang dijaga Febri.
Menit 25, Samson yang mendapat umpan dari eskpatriat Persip, Siaka Dembele langsung membawa bola sampai ke kotak berbahaya. Begitu dekat dengan gawang, tendangan keras pun dilakukan dan gol pun terjadi.
Ratusan pendukung setia tuan rumah dan sejumlah offisial yang menyaksikan pertandingan sontak bersorak menyambut gol itu. Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali berkali-kali menggalang serangan. Kali ini, pertahanan anak-anak Temanggung cukup solid. Sebelum berada di daerah berbahaya, mereka mampu menahan laju pemain tuan rumah yang berusaha mencetak gol.
Pada menit 61, striker asli Kota Batik, Nur Coyo menerima umpan rekannya dan membawa sampai ke kotak berbahaya tim lawan. Ketika sedang menggiring bola, pemain nomor punggung 17 itu dilanggar lini belakang Temanggung. Wasit Hendrik yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih.
Keputusan itu sempat diprotes oleh sejumlah pemain tamu, namun wasit tetap kukuh dengan keputusannya. Hadiah tendangan pinalti dieksekusi oleh sayap kiri, Agung Prasetyo dengan baik. Tendangan keras yang diarahkan ke kiri gawang tak bisa diantisipasi penjaga gawang lawan.
Tertinggal dua gol, anak asuhan Yopie Riwoe berusaha membalas dengan serangan bertubi-tubi. Pemain asingnya, Ilboudu Muhammadi lepas dari kawalan lini belakang Persip. Namun sayang, usahanya tersebut menjadi sia-sia karena hakim garis mengangkat bendera sehingga offiside. Hingga pertandingan selesai, kedudukan tetap tidak berubah untuk kemenangan Persip Pekalongan.
Manajemen Persip dan seluruh pengurus lainnya pun langsung berpelukan. Pasalnya, mereka mendengar kalau pertandingan lainnya yakni PSIR Rembang melawan Persiku Kudus dimenangkan tuan rumah.
''Alhamdulillah, kita lolos dan terhindar degradasi. Kemenangan ini berkat penampilan pemain yang solid. Selama pertandingan, Siaka Dembele cs bermain tenang dan tidak terburu-buru," ujar Sugeng. (Liga Indonesia)
