Tambahan satu angka ini tidak terlalu menguntungkan bagi Persepam. Kendati demikian, mereka naik satu tangga ke posisi tujuh usai mengoleksi 22 poin menggeser Persiba Balikpapan dengan keunggulan head-to-head. Sedangkan Pusam tertahan di posisi kesembilan dengan nilai 21.
Babak pertama
Persepam dan Pusam bermain terbuka di babak pertama. Namun Persepam yang mendapat dukungan dari suporternya mengawali laga dengan lamban, sehingga dimanfaatkan Pusam untuk melakukan tekanan.
Selepas laga berjalan 15 menit, permainan mulai berjalan imbang. Persepam akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-20. Tendangan Diego Fretes membentur pemain Pusam, sehingga bola melambung, dan ditanduk Silvio Escobar yang membuat kiper Rivki Mokodompit mati langkah.
Kebobolan satu gol, Pusam makin meningkatkan intensitas serangannya yang memaksa barisan belakang Persepam kerja keras. Tapi Persepam sempat mendapat peluang di menit ke-29. Hanya saja, tendangan bebas Busari masih terlalu lemah, dan tak sulit bagi Rivki untuk menangkap bola.
Pusam mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-35. Sultan Samma yang hanya berhadapan dengan Firmansyah, mampu mengelabui kiper Persepam itu. Tapi ia terlalu lama menguasai bola. Akibatnya, ketika bola ditendang, Denny Rumba masih bisa melakukan penyelamatan untuk menghalau si kulit bundar sebelum melewati garis gawang.
Lima menit terakhir Pusam menguasai permainan. Peluang didapat tim besutan Nilmaizar ini di menit ke-43. Tendangan Sultan Samma dapat ditepis Firmansyah, dan bola liar mengarah ke Ilija Spasojevic. Tapi tandukan Spasojevic dapat diamankan sang kiper. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Seperti halnya babak pertama, Pusam langsung menggebrak pertahanan Persepam guna mengejar defisit satu gol. Hanya saja, tidak mudah bagi Pusam mendekati kotak penalti Persepam yang tampil solid.
Situasi tak jauh berbeda dialami Persepam. Tuan rumah yang mendapat tekanan mencoba membalasnya melalui serangan balik. Sepakan dari luar kotak penalti menjadi opsi Persepam untuk menggandakan keunggulan, tapi tak membuahkan hasil.
Justru Pusam bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Sultan Samma yang beberapa kali membuang peluang di babak pertama, akhirnya mencatatkan nama di papan skor, setelah tendangannya dari luar kotak penalti tak bisa dibendung Firmansyah.
Persepam keluar menyerang setelah papan skor menjadi imbang 1-1. Dua peluang didapat tuan rumah untuk kembali mengungguli tamunya. Tendangan Michael Orah dari jarak dekat menyambut umpan sundulan Aditia Putra menghajar tiang gawang pada menit ke-68. Sedangan sontekan Escobar yang mengelabui Rivki menghantam mistar gawang di menit ke-77.
Duel antara Persepam dan Pusam makin sengit di waktu tersisa, dan kedua tim berharap adanya kelengahan di masing-masing lawan. Kendati demikian, skor 1-1 tetap bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Susunan pemain :
Persepam Madura United : Firmansyah (PG); Fakhruddin, Denny Rumba (Michael Orah 46', Irfan 85'), Aditya Putra, Khoirul Nurhuda, Slamet Nurcahyo, Diego Fretes, Busari, Ade Suhendra, Rossi Noprihanis, Silvio Escobar. Cadangan: Geri Mandagi; Michael Orah, Tamo, Irfan Mofu, Engkus Kuswaha, M Isnaini. Pelatih: Arcan Iurie
Putra Samarinda : Rivki Mokodompit (PG); M Roby, Naseer Al Sebai, Yus Arfandi, Fadil Sausu, Bayu Gatra, Sultan Samma (Wahyu 90'), Sandi Darma Sute, Fajar Legian, Lerby Elyandri (Radiansyah 56'), Ilija Spasojevic (Aldaer 80').
Cadangan: Dwi Kuswanto; Wahyu Kristanto, Mari Siswanto, Indra Permana, Radiansyah, Aldaer Nakatindu.
Pelatih: Nilmaizar
