Jalannya pertandingan
Di babak pertama, peluang pertama diperoleh The Lasmojo (julukan PSMP, red) melalui tendangan bebas. Namun tendangan bebas tersebut berhasil ditepis para pemain belakang Kalteng FC. Umpan kembali didapat anak asuh Iyong Lolombuan, bola tepat mengenai gawang Kalteng FC di sebelah kiri hingga terjadi kemelut di mulut gawang Kalteng Putra.
Namun sayang, pemain depan PSMP, Wage Dwi Aryo yang mendapatkan bola dari sayap kanan masih bisa ditepis penjaga gawang Kalteng FC. Kalteng FC berhasil membalas, tendangan anak asuh Edy Prayono masih mengarah tepat di tangan penjaga gawang PSMP, Pujiantoro.
Meski sempat terlepas dan kembali mengarah ke kaki para pemain Kalteng FC namun beruntung bola masih melenceng dari gawang PSMP. Hingga tambahan waktu satu menit yang diberikan wasit, Dwi Purna kedudukan tak berubah. 0 : 0 alias skor kacamata.
Di babak kedua, menit ke-48, Amirul Syafaat berhasil membobol gawang Kalteng FC yang dijaga Decky Ardian setelah pemain PSMP mendapatkan tendangan sudut. Kedudukan berubah 1 : 0 untuk tim tuan rumah, PSMP. Para pemain Kalteng FC mendapatkan peluang pertama di babak kedua melalui tendangan bebas setelah salah satu pemain Kalteng FC dilanggar pemain PSMP.
Kapten kesebelasan Kalteng FC, Antonio Teles yang dipercaya sebagai algojo tak mampu menjebol gawang Pujiantoro. PSMP yang mendapatkan peluang langsung membalas. Kali ini, Abdul Rokim yang bebas bergerak di tengah lapangan berhasil memberikan umpan kepada Wage Dwi Aryo. Tendangan Wage Dwi Aryo menjebol gawang Decky Ardian. Kedudukan 2 : 0 tak berubah hingga dua menit tambahan babak kedua.
Pelatih PSMP, Inyong Lolombuan yang ditemui beritajatim.com usai laga mengaku bersyukur dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya di laga kandang terakhir. "Alhamdulilah, instruksi pelatih dijalankan anak-anak. Kita minta mereka untuk konsentrasi dua kali 45 menit dan itu dijalankan," ungkapnya.
Masih kata Inyong, kemenangan laga kandang terakhir tersebut merupakan kemenangan yang dipersembahkan para pemain PSMP kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto. Pasalnya dengan materi pemain yang pas-pasan dimiliki PSMP, para pemain bersikap profesional dengan menutup kemenangan kompetisi di laga kandang terakhir.
"Materi pemain yang kita miliki saat ini pas-pasan karena ada beberapa pemain yang belum kembali tapi kita harus main karena kompetisi sedang berlangsung. Dengan tekad bersama dan kekompakan yang dimiliki anak-anak PSMP, kita berhasil memberikan kemenangan kepada masyarakat. Kita juga menyampaikan terima kasih kepada supporter yang selalu mendukung kita," tegasnya. (beritajatim)
