Tuan rumah Persis
hanya mampu menang tipis 1-0 saat menjamu tamunya Persipur Purwodadi
pada pertandingan Grup 4 kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di
Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Persis yang sudah dipastikan lolos ke-16 besar saat menjamu Persipur Purwodadi pada babak pertama kelihatan bermain kurang maksimal dan tidak tampil seperti biasanya.
Persis yang sering menampilkan permainan cepat dan tajam pada babak pertama hampir tidak ada peluang yang membahayakan lawan. Dua pemain depan Ferryanto dan Yanuar selalu gagal menembus pertahanan Persipur yang bermain solid.
Bahkan, Persipur yang dilatih oleh pelatih Wahyu Teguh, memilik dua peluang ke gawang Persis, pada menit sembilan dan 15 melalui tendangan keras kaki, Nnengue Bievenu. Namun, bolanya melambung dan berhasil ditangkap kiper Johan Setawan.
Persis pada babak pertama kelihatan banyak mempermainkan bola di tengah lapangan, sehingga kedudukan imbang tersebut tetap bertahan hingga waktu selama 45 menit berakhir.
Persis memasuki babak kedua memasukan pemain muda Kitto Chandra menggantikan Ferryanto, sedangkan Ainudin masuk, menarik keluar M Wahyu untuk menambah daya serang tim yang dijuluki Laskar Sambernyawa itu.
Pergantian pemain muda tersebut membuat banyak tercipta peluang yang membahayakan gawang lawan. Peluang tercipta melalui kaki Bayu Nugroho, menit 51, tetapi bolanya tipis di atas gawang Persipur yang dijaga oleh Rudiansyah.
Persis baru menghasilkan gol ke gawang Persipur menit 65 melalui tendangan kaki Andrid Wibowo. Gol Persis berawal dari umpan silang yang diberikan oleh Bayu Nugroho ke depan gawang. Andrid yang berdiri bebas berhasil mengecoh kiper Persipur dan masuk, sehingga kedudukan menjadi 1-0.
Persis yang ungguk satu gol, meningkatkan tempo permainan terus menekan ke pertahanan lawan. Bahkan, kerja sama antara Andrid, Kitto, Ainudin dan Yanuar sering membahayakan gawang Persipur. Kiper Persipur Rudiansyah harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Persis sebenarnya berpeluang menambah gol di menit 75 melalui tendangan Yanuar Ruspuspito, hanya saja tinggal berhadapan kiper Rudiansyah, bolanya berhasil ditangkap, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 1-0 untuk tim tuan rumah.
Sebaliknya, Persipur yang mengandalkan seranagn balik memiliki satu peluang untuk menyamakan kedudukan menit 77 melalui sundulan kepala Jhon Tamba Barnes. Namun, bolanya berhasil ditangkap kiper Johan Setiawan yang bermain tenang. Kedudukan ini, bertahan hingga babak kedua berakhir.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan Persipur, Agus Fausan asal Sleman mengeluarkan dua kartu kuning untuk Rizal Arif (Persipur) dan M Wahyu (Persis).
Pelatih Persipur Purwodadi Wahyu Teguh, mengatakan, permainan kedua kesebelasan sebenarnya imbang, baik babak pertama maupun kedua. Namun, Persis lebih bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Persipur babak pertama dan kedua ada dua peluang tetapi tidak sampai menjadi gol. Persis bermain lebih bagus dan bisa memaksimalkan peluang," kata Wahyu Teguh.
Pelatih Persis Solo Widyantoro, menjelaskan, pada babak pertama kelihatan bermain berat dan banyak umpan-umpan salah dan kurang komunikasi antara pemain.
"Pada babak kedua berani mengubah taktik dengan memasukan banyak pemain muda. Mereka ternyata banyak menciptakan peluang, meski hanya satu gol yang bisa dibuat. Persipur bermain bagus di Solo ini," katanya.
Menurut dia, dengan kemenangan ini, Persis memantapkan di posisi puncak klasemen sementara Grup 4 dengan 29 poin atau sama dengan PSIS Semarang.
"Kami masih banyak yang perlu dievaluasi terutama tentang stamina pemain yang masih perlu ditingkatkan lagi sebelum mereka memasuki pertandingan selanjutnya main tandang melawan PPSM Magelang," katanya. (Antaranews)
Persis yang sudah dipastikan lolos ke-16 besar saat menjamu Persipur Purwodadi pada babak pertama kelihatan bermain kurang maksimal dan tidak tampil seperti biasanya.
Persis yang sering menampilkan permainan cepat dan tajam pada babak pertama hampir tidak ada peluang yang membahayakan lawan. Dua pemain depan Ferryanto dan Yanuar selalu gagal menembus pertahanan Persipur yang bermain solid.
Bahkan, Persipur yang dilatih oleh pelatih Wahyu Teguh, memilik dua peluang ke gawang Persis, pada menit sembilan dan 15 melalui tendangan keras kaki, Nnengue Bievenu. Namun, bolanya melambung dan berhasil ditangkap kiper Johan Setawan.
Persis pada babak pertama kelihatan banyak mempermainkan bola di tengah lapangan, sehingga kedudukan imbang tersebut tetap bertahan hingga waktu selama 45 menit berakhir.
Persis memasuki babak kedua memasukan pemain muda Kitto Chandra menggantikan Ferryanto, sedangkan Ainudin masuk, menarik keluar M Wahyu untuk menambah daya serang tim yang dijuluki Laskar Sambernyawa itu.
Pergantian pemain muda tersebut membuat banyak tercipta peluang yang membahayakan gawang lawan. Peluang tercipta melalui kaki Bayu Nugroho, menit 51, tetapi bolanya tipis di atas gawang Persipur yang dijaga oleh Rudiansyah.
Persis baru menghasilkan gol ke gawang Persipur menit 65 melalui tendangan kaki Andrid Wibowo. Gol Persis berawal dari umpan silang yang diberikan oleh Bayu Nugroho ke depan gawang. Andrid yang berdiri bebas berhasil mengecoh kiper Persipur dan masuk, sehingga kedudukan menjadi 1-0.
Persis yang ungguk satu gol, meningkatkan tempo permainan terus menekan ke pertahanan lawan. Bahkan, kerja sama antara Andrid, Kitto, Ainudin dan Yanuar sering membahayakan gawang Persipur. Kiper Persipur Rudiansyah harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Persis sebenarnya berpeluang menambah gol di menit 75 melalui tendangan Yanuar Ruspuspito, hanya saja tinggal berhadapan kiper Rudiansyah, bolanya berhasil ditangkap, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 1-0 untuk tim tuan rumah.
Sebaliknya, Persipur yang mengandalkan seranagn balik memiliki satu peluang untuk menyamakan kedudukan menit 77 melalui sundulan kepala Jhon Tamba Barnes. Namun, bolanya berhasil ditangkap kiper Johan Setiawan yang bermain tenang. Kedudukan ini, bertahan hingga babak kedua berakhir.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan Persipur, Agus Fausan asal Sleman mengeluarkan dua kartu kuning untuk Rizal Arif (Persipur) dan M Wahyu (Persis).
Pelatih Persipur Purwodadi Wahyu Teguh, mengatakan, permainan kedua kesebelasan sebenarnya imbang, baik babak pertama maupun kedua. Namun, Persis lebih bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Persipur babak pertama dan kedua ada dua peluang tetapi tidak sampai menjadi gol. Persis bermain lebih bagus dan bisa memaksimalkan peluang," kata Wahyu Teguh.
Pelatih Persis Solo Widyantoro, menjelaskan, pada babak pertama kelihatan bermain berat dan banyak umpan-umpan salah dan kurang komunikasi antara pemain.
"Pada babak kedua berani mengubah taktik dengan memasukan banyak pemain muda. Mereka ternyata banyak menciptakan peluang, meski hanya satu gol yang bisa dibuat. Persipur bermain bagus di Solo ini," katanya.
Menurut dia, dengan kemenangan ini, Persis memantapkan di posisi puncak klasemen sementara Grup 4 dengan 29 poin atau sama dengan PSIS Semarang.
"Kami masih banyak yang perlu dievaluasi terutama tentang stamina pemain yang masih perlu ditingkatkan lagi sebelum mereka memasuki pertandingan selanjutnya main tandang melawan PPSM Magelang," katanya. (Antaranews)