Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 16 September 2014

Barito Putera Tatap ISL Musim 2014/2015

By
Updated : Selasa, 16 September 2014 10.57.00

Barito Putera berbenah total. Skuad dirombak, homebase pindah dari Stadion Demang Lehman ke Stadion 17 Mei Banjarmasin. Laskar Antasari siap rajai ISL 2014/2015.

Rapor Barito bersama pelatih kepala Salahudin di Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 diwarnai angka merah. Ketimbang di musim sebelumnya, performa dan pencapaian Laskar Antasari di Wilayah Barat ISL 2013/2014 jauh menurun. Bahkan, mereka sempat dag-dig-dug lantaran nyaris terdegradasi.  

Tentu, manajemen klub tak ingin situasi buruk itu berlanjut. Tekad bangkit dan bersaing di jalur juara ISL 2014/2015 dipancang. Pembenahan total dilakukan. Komposisi skuad dan tim pelatih segera dirombak. Belum cukup, mereka pun bakal pindah homebase dari Stadion Demang Lehman ke Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Di jajaran pelatih, Barito sedang bernego dengan sosok asal Eropa Timur. Jika mulus, sosok itu diplot isi kursi pelatih kepala Barito di ISL 2014/2015. Salahudin naik pangkat. Ia diproyeksikan jadi Direktur Teknik Barito. Terkait skuad, mereka kini sibuk jalin komunkasi dengan sejumlah pemain elite di Tanah Air.

Soal pindah homebase, itu dilakukan demi letupkan motivasi skuad Barito dan fans meski Stadion 17 Mei Banjarmasin bukanlah rumah baru bagi mereka. Di Divisi Utama (DU) 2011/2012, Laskar Antasari bermarkas di stadion yang didirikan pada 17 Mei 1974 itu.

Di ISL 2012/2013, musim pertama Barito kecap kompetisi sepakbola profesional kasta tertinggi di Tanah Air, homebase terpaksa dialihkan ke Stadion Demang Lehman karena Stadion 17 Mei Banjarmasin direnovasi. Kapasitas penonton ditambah dari 15.000 jadi 30.000 tempat duduk.

Dirunut ke belakang, Stadion 17 Mei Banjarmasin adalah saksi bisu berdirinya Barito pada 21 April 1988. Ketika itu, mereka berkompetisi di Galatama. "Renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin ditargetkan rampung Desember 2014 atau Januari 2015. Begitu beres, kami langsung ber-homebase kembali di sana," tukas Denny Nizar, media ofiser Barito, kepada www.sportiplus.com.

Di sisi lain, meski manajemen putuskan rombak total komposisi skuad dan tim pelatih, para pemain dan pelatih Barito yang ada saat ini belum dibubarkan. Denny bilang mereka cuma masih nikmati liburan hingga manajemen tetapkan jadwal evaluasi.

"Kami tengah menanti jadwal kumpul dari manajemen. Saat dikumpulkan, pemain yang dipertahankan bakal langsung dapat kontrak baru. Khusus soal pelatih kepala, kami terus pertimbangkan. Manajemen olah masukan dari berbagai pihak. Oktober 2014 baru diputuskan," tandas Denny.

Yang pasti, manajemen Barito tak ingin klub cuma jadi kontestan medioker di ISL 2014/2015. Manajemen siap tanggung konsekuensi ketika skuad dirombak dan mulai diisi deretan pemain elite. Semua demi kibarkan bendera Laskar Antasari di jalur juara ISL 2014/2015. (sportiplus)

Barito & Sejarah

Struktur Manajemen Barito Putera Sejak Berdiri 21 April 1988

Pembina:
1. Prayogo Pangestu
2. Abdussamad Sulaiman HB
3. Yoes Simon

Ketua:
Mohammad Hatta

Wakil Ketua:
1. Rachmadi HAS
2. Suriansyah Dj
3. Karno HA

Sekretaris: Syamsu Udaya
Bendahara: HA Suhaimi Djaperi
Penasehat Teknis: Ahmad
Pembantu Umum: Fachrudin

Skuad:

1. Abdillah
2. Kwee Han Kwan
3. M Radiani
4. Thamrin
5. Mohammad Yusuf
6. Nario
7. Noordiansyah
8. Fathurahman
9. Marjono
10. Syarifuddin T
11. Djunaidi Akib
12. Jani Lamuri
13. Taufik
14. Syamsul Bahri
15. M Riduan
16. Soegiarto
17. Eddy Yaman Yunus
18. Sir Yusuf Huwae
Pelatih: Andi Lala

Barito & Prestasi

Era Galatama
1989: Urutan 18 dari 18 klub peserta
1990: Urutan 16 dari 18 klub peserta
1991: Urutan 7 dari 20 klub peserta
1992: Urutan 3 dari 17 klub peserta
1993: Urutan 5 dari 8 klub peserta

Era Liga Indonesia
1994/1995: Semifinal Divisi Utama
1995/1996: Urutan 15 Divisi Utama Wilayah Timur
1996/1997: 12 Besar Divisi Utama
1997/1998: Urutan 4 Divisi Utama Wilayah Tengah (kompetisi dihentikan)
1998/1999: Urutan 3 Divisi Utama Grup D Wilayah Tengah
1999/2000: Urutan 9 Divisi Utama Wilayah Timur
2000/2001: 8 Besar Divisi Utama
2001/2002: 8 Besar Divisi Utama
2002/2003: Urutan 20 Divisi Utama (degradasi ke Divisi I)
2003/2004: Urutan 11 Divisi I (degradasi ke Divisi II)
2004/2005: Divisi II
2005/2006: Divisi II
2006/2007: Divisi II

Era Indonesia Super League
2008/2009: Juara Divisi II (promosi ke Divisi I)
2009/2010: 8 Besar Divisi I (promosi ke Divisi Utama)
2010/2011: Urutan 5 Divisi Utama Wilayah 3
2011/2012: Juara Divisi Utama (promosi ke ISL)
2012/2013: Urutan 6 ISL
2013/2014: Urutan 7 Wilayah Barat ISL

Barito & Tim Manajer
1988-1990: Muhammad Hatta
1990-1994: Yos Simon
1994-1995: Rachmadi HAS
1995-2004: Dahlan
2004-2005: Hasnuryadi Sulaiman
2005-2006: Irwan Cahyadi
2006-2011: Zainal Hadi
2011-...: Hasnuryadi Sulaiman

Barito & Pelatih
1988-1989: Andi Lala
1989-1990: Sukma Sejati
1990-1992: Maryoto
1992-1993: Andi Teguh
1993-1994: Gusnul Yakin
1994-1996: Daniel Roekito
1996-1997: A Soso (Bulgaria)
1997: Maryoto
1997-1999: Rudy William Keltjes
1999-2000: Daniel Roekito
2001: Mundari Karya
2002: Tumpak Uli Sihite
2003-2004: Frans Sinatra Huwae
2005: Gusti Gazali
2006: Lutut Kistono
2007-...: Salahudin

Berita Terkait

Comment