Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata punya cara tersendiri untuk
memotivasi pemainnya agar bisa tampil habis-habisan saat menghadapi
Arema Indonesia dalam pertandingan terakhir wilayah barat Indonesia
Super League 2014 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada Jumat
(5/9) besok.
Di pertandingan tersebut Yudi berpesan kepada anak didiknya agar tetap bermain maksimal demi karir mereka ke depan.
“Saya berpesan kepada pemain jangan hanya berpikir bermain untuk hari ini, berpikirlah kedepan untuk karir di musim depan. Siapa tahu ada klub besar yang melirik karena bermain bagus saat melawan Arema,” ungkapnya.
Pesan Yudi kepada pemainnya ini cukup berdasar, sebab calon lawan yang mereka hadapi adalah klub yang sudah mengunci status sebagai juara wilayah barat ISL 2014. Sementara Laskar Kalinyamat dipastikan degradasi karena menjadi juru kunci klasemen wilayah barat ISL.
Sementara itu meski sudah memastikan diri lolos ke babak 8 besar dengan status juara wilayah barat. Arema tetap memegang teguh filosofi setiap pertandingan adalah final di laga ini.
Artinya, Arema sangat berharap membawa pulang tiga poin pada pertandingan penghujung wilayah barat tersebut. “Kami tetap membidik tiga poin di pertandingan nanti. Intinya kami harus bermain maksimal,” ungkap kapten tim Arema, Ahmad Bustomi.
Ditahan imbang 2-2 oleh Persik Kediri saat bertanding di Stadion Gajayana beberapa waktu lalu, tampaknya menjadikan pelajaran berharga bagi punggawa tim Singo Edan. “Hasil kemarin menjadi pelajaran berharga, saatnya menatap pertandingan lawan Persijap,” tandas pemilik nomor punggung 19 ini.
Pelatih Arema, Suharno cukup yakin kondisi anak asuhnya bisa oke dan siap tempur di laga besok.“Pemain kita sudah terbiasa dengan jadwal padat dan perjalanan panjang. Mereka bisa menjaga waktunya dengan beristirahat dan besok kondisinya sudah kembali bugar,” ungkapnya.
Suharno memang kehilangan empat penggawa sekaligus dalam tur tandang kali ini. Gustavo Lopez dan Dendi Santoso terkendala akumulasi kartu kuning, sementara Kurnia Meiga dan Purwaka terindikasi menderita cedera ringan.
Jika melihat head to head pertemuan keduanya, Persijap hanya sekali menang lawan Arema pada 2008 lalu di sebuah laga ujicoba. Bahkan saat bermain di kandang sendiri, anak asuh Yudi Suryata itu selalu kalah di empat pertemuan terakhir.
Di pertandingan tersebut Yudi berpesan kepada anak didiknya agar tetap bermain maksimal demi karir mereka ke depan.
“Saya berpesan kepada pemain jangan hanya berpikir bermain untuk hari ini, berpikirlah kedepan untuk karir di musim depan. Siapa tahu ada klub besar yang melirik karena bermain bagus saat melawan Arema,” ungkapnya.
Pesan Yudi kepada pemainnya ini cukup berdasar, sebab calon lawan yang mereka hadapi adalah klub yang sudah mengunci status sebagai juara wilayah barat ISL 2014. Sementara Laskar Kalinyamat dipastikan degradasi karena menjadi juru kunci klasemen wilayah barat ISL.
Sementara itu meski sudah memastikan diri lolos ke babak 8 besar dengan status juara wilayah barat. Arema tetap memegang teguh filosofi setiap pertandingan adalah final di laga ini.
Artinya, Arema sangat berharap membawa pulang tiga poin pada pertandingan penghujung wilayah barat tersebut. “Kami tetap membidik tiga poin di pertandingan nanti. Intinya kami harus bermain maksimal,” ungkap kapten tim Arema, Ahmad Bustomi.
Ditahan imbang 2-2 oleh Persik Kediri saat bertanding di Stadion Gajayana beberapa waktu lalu, tampaknya menjadikan pelajaran berharga bagi punggawa tim Singo Edan. “Hasil kemarin menjadi pelajaran berharga, saatnya menatap pertandingan lawan Persijap,” tandas pemilik nomor punggung 19 ini.
Pelatih Arema, Suharno cukup yakin kondisi anak asuhnya bisa oke dan siap tempur di laga besok.“Pemain kita sudah terbiasa dengan jadwal padat dan perjalanan panjang. Mereka bisa menjaga waktunya dengan beristirahat dan besok kondisinya sudah kembali bugar,” ungkapnya.
Suharno memang kehilangan empat penggawa sekaligus dalam tur tandang kali ini. Gustavo Lopez dan Dendi Santoso terkendala akumulasi kartu kuning, sementara Kurnia Meiga dan Purwaka terindikasi menderita cedera ringan.
Jika melihat head to head pertemuan keduanya, Persijap hanya sekali menang lawan Arema pada 2008 lalu di sebuah laga ujicoba. Bahkan saat bermain di kandang sendiri, anak asuh Yudi Suryata itu selalu kalah di empat pertemuan terakhir.